RAMADHAN DI AMERIKA (2) : Bebas Beribadah, Tapi Puasa Lebih Lama 17 Jam Karena Musim Panas (Summer)

- 19 April 2022, 23:16 WIB
Muhammad Saleh Mude berpuasa Ramadhan di Amerika
Muhammad Saleh Mude berpuasa Ramadhan di Amerika /Nur Aliem Halvaima /Foto : Saleh Mude - AM / Posjakut

POSJAKUT - Pada Desember 2021, Muhammad Saleh Mude juga telah menulis proposal disertasi untuk program master dan philosophy doctor di kampus Hartford International University (HIU) Connecticut, USA.

Judulnya : “Diaspora Muslim Indonesia di Amerika: Sebuah Tinjauan Sosiologis-Antropologis tentang Pertemuan Dua Budaya dan Agama yang Berbeda.” 

"Untuk mendapatkan hipotesis awal, saya telah mengirimkan beberapa pertanyaan kepada puluhan orang Muslim Indonesia yang sudah lama di Amerika," kata pengurus pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) .

Proposal disertasi Saleh Mude tersebut mempertanyakan beberapa hal misalnya: 

Baca Juga: RAMADHAN DI AMERIKA (1) : Jumlah Masjid Meningkat, 3 Di Antaranya Milik Orang Bugis

Berapa lama anda di Amerika?; apakah anda kaget melihat gedung-gedung pencakar langit?; apakah anda sulit menemukan makanan dan minuman halal?; 

Bagaimana anda melaksanakan ibadah shalat lima waktu, shalat Jumat, shalat Idul Fitri, dan Idul Adha? 

Jawaban yang peroleh Saleh Mude tersebut, telah menjadi hipotesis awal di proposal disertasinya adalah: 

Muslim asal Indonesia di Amerika, umumnya mereka senang bisa menginjakkan kakinya di Amerika, mereka merasa impiannya terkabul; mereka takjub melihat gedung-gedung pencakar langit, seperti yang dibayangkan ketika masih di Indonesia.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x