Prof Zainuddin Maliki: Idul Fitri Bisa Hapus Budaya Politik Transaksional

- 9 Mei 2022, 08:35 WIB

 

POSJAKUT – Andaikata jiwa ikhlas, peduli dan murah hati, buah dari puasa Ramadhan benar-benar menyebar, bisa kita pastikan keadaan bangsa ini akan menjadi lain.

Demikian disampaikan Prof DR Zainudin Maliki MSi mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya yang juga anggota DPR RI, Ahad 8 Mei 2022.

Zainudin Maliki mengatakan paling tidak kita bisa mengurangi pola hidup serba transaksional, yang semua transaksi.

Transaksi bukan hanya di ranah ekonomi, tetapi juga sosial, dan politik dilakukan dengan motif uang. Terjauh dari kemurahan hati dan keihlasan.

-Baca Juga: JADWAL SHALAT: Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

Dalam kehidupan transaksional, lanjutnya, orang tak lagi tertarik bersemboyan maju tak gentar membela yang benar. Orang lebih tertarik bersemboyan maju tak gentar membela yang bayar.

Dalam dunia politik saat ini popular dengan istilah NPWP –nomor piro wani piro.

Legislator dari Dapil X Lamongan Gresik ini mengatakan, tidak ada lagi kamus kemurahan dan kedermawanan dalam dunia politik. Politik sudah berubah menjadi arena transaksional. Kebenaran dan keadilan, kursi dan kekuasaan dijual demi uang.

“Kehidupan transaksional mengacaukan sendi-sendi kehidupan karena membunuh keihlasan. Keihlasan dan kemurahan hati menjadi barang langka.”

“Masyarakat kini tengah mengalami defisit jiwa ihlas dan murah hati. Hidup serba ongkos material dan mahal,” ujar Maliki.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini