POSJAKUT – Tanda-tanda pemerintah akan menyatakan situasi negeri ini sudah memasuki masa endemik dari Covid-19 memang harus menunggu hasil evaluasi pasca acara mudik lebaran. Pasalnya mudik lebaran 2022 ini melibatkan mobilisasi lebih dari 82 juta orang.
Jika evaluasi pasca mudik lebran nanti taka da penambahan kasus positif Covid-19 secara signifikan sangat mungkin pemerintah mencabut status pandemic ini menjadi endemic. Semua tergantung keadaan dann hasil evaluasi menyeluruh.
Yang pasti kasus aktif Covid-19 di Jakarta sampai hari ini terus menurun, dan sisa angkanya per hari tinggal 500 orang. Atau tepatnya 592 orang yang masih di rawat di 140 rumah sakit rujukan di Jakarta termasuk mereka yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Penetapan Status Endemi Covid-19 Masih Menunggu Hasil Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2022
Kendati demikian pemprov DKI Jakarta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Upaya 3T pun terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI, Senin 9 Mei 2022.
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, sepekan ini dilakukan tes PCR sebanyak 4.970 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.273 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 78 positif dan 4.195 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 14.542 orang dites, dengan hasil 23 positif dan 14.519 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.444 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.284 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Artikel Rekomendasi