Penetapan Status Endemi Covid-19 Masih Menunggu Hasil Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2022

- 6 Mei 2022, 12:45 WIB
Kantor Staf Presiden Abraham menjelaskan skema menuju endemi pemerintah masih akan menunggu evaluasi beberapa minggu pasca-mudik lebaran  Penetpan Status Endemi Covid-19 Masih Menunggu Hasil Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2022  POSJAKUT – Mekipun kasus aktif Covid-19 terus melandai, namun menurut Tena
Kantor Staf Presiden Abraham menjelaskan skema menuju endemi pemerintah masih akan menunggu evaluasi beberapa minggu pasca-mudik lebaran Penetpan Status Endemi Covid-19 Masih Menunggu Hasil Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2022 POSJAKUT – Mekipun kasus aktif Covid-19 terus melandai, namun menurut Tena /maghfur/antarafoto

POSJAKUT – Mekipun kasus aktif Covid-19 terus melandai, namun menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Abraham Wirotomo penentuan skema menuju endemi masih menunggu hasil evaluasi pasca-mudik lebaran.

Penegasan Abraham ini secara tidak langsung menjawab beredarnya informasi bahwa pemerintah telah mempersiapkan transisi perubahan status pandemi menjadi endemi Covid-19. Bahkan Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan penetapan status endemi merupakan otoritas WHO. 

Abraham menjelaskan, skema menuju endemi pemerintah masih akan menunggu evaluasi beberapa minggu pasca-mudik lebaran.

Baca Juga: Beberapa Hari Kedepan Angka Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Diperediksi 0, Hari ini Tersisa di Bawah Seribu

“Kita berharap tidak akan terjadi lonjakan lagi seperti di negara lain. Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan," kata Abraham, dalam siaran pers tertulis yang diterima Jumat 6 Mei 2022.

Abraham mengakui, selama tujuh pekan terakhir, yakni sejak 24 Maret hingga 4 Mei 2022, Covid-19 sudah terkendali. Hal itu, didasarkan data Reproduction Rate (Rt) yang konsisten di angka 1, serta jumlah kasus harian Covid-19 yang terus melandai.

Per 3 Mei 2022, 107 kasus per hari, angka kematian 18 per hari, dan angka kasus aktif tinggal 6.951. Suatu hal yang patut kita syukuri dan beri apresiasi kepada tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan satgas yang terus mengingatkan protokol kesehatan

Baca Juga: Kasus COVID-19 Kian Melonjak di China, Pemerintah Semakin Kesulitan setelah Embargo Minyak dari Rusia 

Namun demikian Abraham menyampaikan, pemerintah tidak terburu-buru menurunkan status pandemi menjadi endemi, meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan. Untuk mengubah pandemi yang berdampak pada banyak negara diperlukan perbaikan kondisi kasus juga secara global.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah