Baca Juga: Ketum DMI Jusuf Kalla, Terima Bantuan Wakaf 2000 Al-Qur'an dari BPP KKSS Melalui Muchlis Patahna
Restorasi yang dimaksud Shamsi Ali, terutama pada tiga aspek atau hal. Pertama, fitra. Kita perlu selalu menjaga nilai kefitraan atau hakikat diri kita dari hawa nafsu.
"Walaupun hawa nafsu itu penting, tapi harus dikontral dan dikendalikan," kata Shamsi Ali, dikenal juga sebagai tokoh Muslim Indonesia di New York, Amerika Serikat.
Perusahaan-perusahaan kelas dunia yang ada di Amerika itu seperti Wall Streat, Amazon, Tesla dan lain-lain. Itu semuanya ada dan berkembang karena nafsu atau spirit untuk meraih sesuatu.
Kita juga akrab istilah “imsak” artinya pengendalian (diri), waktu pertanda kita mengawali ibadah puasa kita.
Sepanjang ayat-ayat Al-Qur’an tentang puasa pada Surah Al-Baqarah, kita temukan kalimat Allah dalam ayat 186:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat…”
Ayat ini menjelaskan betapa istimewanya nilai amal kebaikan puasa di bulan Ramadhan. Allah telah menyatakan bahwa puasa itu untuknya.
Kedua, restorasi tujuan kehidupan. Kita ini harus sadar bahwa tujuan hidup kita adalah mencari keridhaan Allah dan memperbanyak bekal menuju akhirat.
Artikel Rekomendasi