Network
POSJAKUT -- Sejumlah pertokoan tradisional hingga modern menjadi jujugan kaum Muslimin. Yang diburu tidak lain adalah pakaian baru dan terbaik dalam menyambut hari raya Idul Fitri atau lebaran.
Kesibukan melengkapi diri dan keluarga dengan pakaian baru kadang melupakan untuk memeriahkan hari-hari akhir Ramadhan.
Ternyata, kalau mau menelisik lebih jauh, maka terdapat hadits, atsar, dan ijtihad ulama yang menganjurkan berburu pakaian baru tersebut. Salah satunya adalah hadits berikut:
Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata: Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan. (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).
-Baca Juga: Ramadhan 1443 H: Berikut Negara-negara yang Berpuasa Terpanjang dan Terpendek, Indonesia yang Mana?
Hadits lain menceritakan sahabat Ibnu Umar RA yang mengenakan pakaian bagus di hari raya: Diriwayatkan dari Nafi’ bahwa Ibnu Umar RA memakai baju terbaiknya di dua hari raya. (HR Al-Baihaqi dan Ibnu Abid Dunya dengan sanad shahih).
Imam As-Syafi’i rahimahullahu ta’ala berkata: … maka aku senang dalam dua hari raya orang hendaknya ke luar dengan baju terbaik yang ia temukan. (Lihat: Muhammad bin Idris as-Syafi’i, Al-Umm, [Beirut, Darul Ma’rifah: 1393 H], juz I, halaman: 248).
Kemudian hadits, atsar, dan ijtihad ulama yang menganjurkan memakai baju terbaik pada hari raya ini dimaknai sebagai anjuran untuk memakai baju baru sebagaimana dikatakan oleh pakar fiqih Maliki Syekh Ahmad bin Ghunaim an-Nafrawi (wafat 1126 H/1714 M).
-Baca Juga: KHAZANAH: Bagaimana Suasana Puasa Ramadhan Pertama pada Masa Hidup Nabi Muhammad SAW
Artikel Rekomendasi