Seluruh proses ibadah atau aktivitas yang kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, bisa disebut sebagai takwa. Secara sederhana, takwa dapat dipahami sebagai "rasa takut" dan ingin mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Giat di Sepuluh Malam Terakhir, Ini Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Seperti Mimpi Rasulullah SAW
Penyebutan predikat takwa pada Surah al-Baqarah, ujung ayat 183 adalah hadiah yang dijanjikan oleh Allah kepada setiap hamba-Nya yang rajin beribadah, terutama berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Tentang makna Lailatul Qadar dan proses turunnya Al-Qur'an, menurut Prof. Darwis Hude, itu bisa dijelaskan bahwa sebagian ulama berpendapat bahwa Al-Qur'an secara utuh itu diturunkan sekaligus dari Allah untuk disimpan di arsip dunia, bernama: "Lauhin Mahfuz."
Sebelum Jibril menyampaikan ayat-ayat suci Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad, itu belum pernah didengar oleh telinga, belum pernah dibaca, dan belum pernah terlintas di benak manusia.
Dan proses diturunkannya kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, itu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan umat Muslim ketika itu.
Baca Juga: TIPS RAMADHAN: Bingung Tentukan Malam Ganjil Lailatul Qadar ? Ini Resepnya.
Karenanya ia diturunkan secara berangsur-ansur, dan itu dihapal dengan baik susunan dan urutannya oleh Nabi Muhammad. Jibril bertugas datang tiap tahun, di bulan suci Ramadhan untuk menghampiri dan mengecek hapalan Nabi Muhammad.
Ketua Umum KKSS
Atas nama seluruh Pengurus dan Warga KKSS di seluruh Indonesia dan luar negeri, kami merasa tercerahkan oleh materi kuliah Ramadhan yang luar biasa dari Prof. Darwis Hude.
Artikel Rekomendasi