Boleh Percaya Atau Tidak! Masjid Raya Islamic Centre Jakarta, Dulunya Lokasi Pelacuran

- 20 Oktober 2022, 16:00 WIB
Terungkap! Masjid Raya Islamic Centre Jakarta, Dulunya Lokasi Pelacuran. Foto situasi saat kubah masjid terbakar Rabu 19 Oktober 2022
Terungkap! Masjid Raya Islamic Centre Jakarta, Dulunya Lokasi Pelacuran. Foto situasi saat kubah masjid terbakar Rabu 19 Oktober 2022 /Nur Aliem Halvaima /Foto : tangkapan video warga - POSJAKUT/

Namanya Lokres (Lokalisasi dan Resosialisasi) WTS (Wanita Tuna Susila) "Kramtung" alias Kramat Tunggak. Dikenal juga sebagai tempat "jin buang anak", bahkan tempat "jin bikin anak". 

Baca Juga: Sebelum Keburu Pindah ke Kalimantan, Yuk Kita Menelusuri Jejak Ibu Kota Jakarta di Museum Sejarah!

"Nama Kramat Tunggak itu sudah go internasional atau mendunia," kata Surya, warga setempat, dengan nada serius.

Buktinya, dikenal oleh pelaut asing, terutama yang kapalnya sandar di Pelabuhan Tanjung Priok. Pelaut ini mencari hiburan malam di Kramat Tunggak.

Baca Juga: Kerajaan Gowa Sulsel Berduka, 'Mendagri' Wafat Dikebumikan di Komplek Makam Raja

Keterangan yang diperoleh POSJAKUT, Kramat Tunggak dulunya adalah tempat penampungan Pekerja Seks Komersial (PSK) -- nama lain WTS -- hasil operasi dari sejumlah tempat.

Oleh Gubernur Ali Sadikin waktu itu, para "wanita malam" Kota Jakarta ini dibuatkan satu komplek di Kramat Tunggak, lalu di bawah pengawasan dan pembinaan Dinas Sosial, atau Sudin Sosial di tingkat Kota Jakarta Utara.

Baca Juga: Berwisata Sejarah ke Museum Bahari Jakarta Utara, Ada Koleksi Kapal dan Perahu Tradisional Nusantara

Selain komplek prostitusi, Pemrov DKI Jakarta juga membangun fasilitas pendukung lain. Seperti Panti Pendidikan Wanita (P2W), tempat latihan dan pembekalan keterampilan. 

Tujuannya, sebagai modal atau bekal jika nanti insyaf dan kembali ke masyarakat. Sayangnya, program ini terkesan tidak efektif. 

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x