TIP KESEHATAN: Mau Tahu Manfaat Sayuran Gambas atau Oyong Untuk Kesehatan?

- 29 September 2022, 13:15 WIB
Gambas atau oyong  merupakan tanaman yang masuk dalam jenis labu-labuan bernama latin luffa acutangula yang tumbuh merambat
Gambas atau oyong  merupakan tanaman yang masuk dalam jenis labu-labuan bernama latin luffa acutangula yang tumbuh merambat /AGROTEK

POSJAKUT – Para ibu yang biasa belanja sayuran di pasar banyak yang tahu tentang oyong alias gambas. Gambas atau oyong  merupakan tanaman yang masuk dalam jenis labu-labuan bernama latin luffa acutangula.

Gambas biasanya tumbuh dengan cara merambat dan dapat hidup di media apa saja. Buah gambas bisa memiliki panjang 15-25 cm. Jika dimasak, gambas memiliki tekstur yang lembut meskipun bagian kulit luarnya lumayan kasar. 

Buah gambas atau oyong bisanya dibuat sayur bening dengan decampur kacang panjang. Atau sering juga bu-ibu memasak gambas atau oyong ini dengan cara disup dicampur bihun dan bakso.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Minum Jus Jeruk di Pagi Hari Dapat Meningkatkan Imun Tubuh Plus Bikin Otak Fresh 

Dari Data Komposisi Pangan Indonesia yang dirilis Kementerian Kesehatan RI disebutkan dalam 100 gram oyong atau gambas terkandung zat gizi sebagai berikut; Kalori: 19 kkal, Protein: 0,8 gram (g), Lemak: 0,2 g, Karbohidrat: 4,1 g.

Selain itu per 100 gram buah gambas atau oyong juga terdapat; Serat :1,3 g, Kalsium:19 mg, Fosfor: 33 mg, Besi: 0,9 mg, Natrium: 23 mg, Kalium: 109,1 mg, Seng: 0,1 mg, Beta-Karoten: 17 mcg, Niasin: 0,4 mg, Vitamin B1: 0,03 mg, Vitamin C: 8 mg.

Kemudian data Kementerian Pertanian menyebut gambas memiliki kandungan Vitamin A sebanyak 380 SI (satuan internasional). Gambas juga mengandung sejumlah kecil antioksidan seperti antrakuinon dan flavonoid yang membantu memerangi radikal bebas.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Makanlah Pare, Gula Darah Normal, Berat Badan Stabil dan Pulit Pun Halus

Berikut beberapa manfaat sayuran gambas atau oyong untuk kesehatan sebagaimana dilansir dari laman Healthline, seperti dapat mencegah diabetes, melindungi fungsi lver, menekan perkembangan kanker dan melawan infeksi bakteri; 

  1. Melindungi Fungsi Liver

Ekstrak etanol pada gambas atau oyong dilaporkan Frontiers in Pharmacology menunjukkan aktivitas pelindung hati yang signifikan. Sayuran ini secara signifikan mengurangi SGPT dan SGOT (enzim untuk mencerna lemak protein), bilirubin, kolesterol, trigliserida, protein total, dan albumin.

Meski demikian, efek pelindung hati ini masih perlu dipelajari secara lebih luas karena penelitian pada manusia belum dilakukan. Pengujian baru sebatas kultur sel atau jaringan (in vitro) dan pengujian pada hewan (in vivo) di laboratorium.

Baca Juga: TIP KESEHEHATAN: Konsumsilah Timur Setiap Hari, Stres Hilang Tensi Pun Segera Normal 

Oleh karena itu, manfaat oyong layak dipertimbangkan untuk pengobatan penyakit hati pada manusia.

  1. Dapat Mencegah Diabetes

Manfaat oyong atau gambas yang lain adalah mampu mencegah diabetes. Kandungan mangan yang terdapat dalam gambas merupakan faktor penting dalam memproduksi enzim pencernaan  yang berguna untuk proses glukoneogenesis dalam tubuh.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Departemen  of Internal Medicine and Biochemistry, mangan yang terdapat pada sayuran oyong dapat mempromosikan sekresi insulin, meningkatkan fungsi mitokondria, dan mengurangi peroksidasi lipid.infeksi bakteri

 Baca Juga: TIP KESEHATAN: Minum Kopi Bisa Bikin Happy, Berapa Batas Aman Konsumsi Kafein Sehari?

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji oyong atau gambas mengurangi kadar glukosa dengan potensi yang mirip dengan metformin (obat antidiabetes oral). Hasil aktivitas antidiabetes mendukung penggunaan gambas sebagai agen antidiabetes.

  1. Melawan Infeksi Bakteri

Beberapa penelitian lain juga membicarakan manfaat ekstrak oyong untuk mencegah pertumbuhan mikroba. Penelitian dari International Journal of Pharma and Bio Sciences menemukan nanopartikel yang dibuat dari larutan ekstrak daun gambas memiliki aktivitas antimikroba yang signifikan untuk melawan bakteri.

Potensi antimikroba dari hasil uji in vitro dapat menghambat infeksi bakteri E. coli dan Staphylococcus aureus (penyebab keracunan makanan). Hasil tersebut didapatkan dari percobaan ekstrak metanol buah, biji, daun, dan akar tanaman gambas.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Minumlah Susu Setiap Hari, Minimal 3 Penyakit Ini Dapat Dicegah!

Hasil penelitian juga menunjukkan ekstrak buah dan daun gambas dapat menghambat perkembangan bakteri Klebsiella pneumoniae (penyebab pneumonia).

  1. Menekan Perkembangan Kanker 

Penelitian terbaru dari Biomedicine & Preventive Nutrition memperlihatkan ekstrak metanol oyong mengurangi perkembangan tumor ganas pada tikus secara signifikan. Peneliti juga mengamati efek penghambatan ekstrak etanol daun gambas juga pada garis sel kanker paru-paru manusia.

Hasil penelitian pada hewan ini menunjukkan secara signifikan meningkatkan kematian sel kanker. Namun, penelitian belum bisa mengumpulkan bukti yang cukup bahwa gambas punya manfaat mengambat perkembangan kanker.

Riset masih berupa pengujian awal sehingga peneliti belum bisa menarik kesimpulan apa pun. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini