Awalnya, kata Daeng Nur, dirinya mengaku dikenalkan teman, diajak mampir makan siang ke Haji Laddu.
"Saya pertama kali mencicipi coto racikan Pak Haji Laddu, ketika itu saat saya masih bujangan, dan sekarang sudah punya cucu pula 2 orang hehe...".
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Mobil Pak RW dan Rumah Sakit Gila
Pak Haji Laddu sendiri mengaku kepada Daeng Laddu, menekuni usaha coto ini sudah lebih dari 40 tahun. Wow konsisten dan tetap setia dengan kuliner Makassar.
Dari Cilincing, lalu Pak Haji buka tempat baru di Jl. Kramat Raya, Koja, Jakarta Utara arah Islamic Center di sebuah ruko.
Rupanya, sensasi coto Pak Haji Laddu ini masih "nendang" dan tetap maknyouss. Sayangnya, Haji Laddu sudah pulang kampung dan meninggalkan pelanggannya di Jakarta yang masih susah "move on".***
Artikel Rekomendasi