Rivo terakhir ngobrol dengan ayahnya di kantornya, Sabtu (22/1) pagi di gedung Intermark, milik Margiono, di kawasan BSD.
" Baik saja. Tidak ada tanda menderita sakit. Kami ketemu jam 10 pagi. Sedangkan Papa ke ke RS Eka untuk kontrol pukul 13.30 hari itu. Malamnya baru ketemu lagi di RS, tapi tidak bicara apa - apa lagi, " cerita Rivo.
Semalam sempat membaik
Kondisi Margiono selama diopname di ICU RSPP setelah beberapa kali cuci darah, naik turun. Sempat membaik empat hari lalu. Ini menurut cerita Ratna Susilawati, salah satu direktur di " Rakyat Merdeka", kelompok usaha milik Margiono.
" Alhamdulillah, kondisi Pak Margiono makin baik. Laporan dari dokternya saturasi bagus, semua parameter menunjukkan perbaikan. Mohon doa," kata Ratna melalui chat di WhatsApp Sabtu (29/1) malam.
" Tadi malam juga kondisi Papa dilaporkan dokter, membaik. Tensi dan saturasi normal. Tapi kondisi itu tidak bertahan lama. Setelah itu tensinya drop lagi, berkisar 62/47, saturasi 88-90. Kemudian, pagi tadi dikabarkan telah tiada" papar Rivo.
Pimpin PWI 2 Priode
Margiono adalah mantan Ketua Umum PWI Pusat dua priode.
Dua priode dalam kepengurusan PWI Pusat (2008-2018) itu kami bahu membahu menjalankan roda organisasi wartawan tertua di Indonesia itu. Saya Sekretaris dan Ketua Dewn Kehormatan PWI.
Ada masa- masa sulit, tapi kesulitan itu bisa dibuat mudah oleh Margiono. Bahkan pada priode kepemimpinannya iuran anggota yang sulit ditagih, dibebaskan. Free of charge.
Artikel Rekomendasi