TIP KESEHATAN: Mengenal Berbagai Vitamin dan Berapa Kebtuhan Idealnya Sehari

26 Agustus 2022, 16:30 WIB
/Anis Efizudin/foto ANT

POSJAKUT – Meskipun pandemi Covid-19 mulai melandai, namun selalu menerapkan protokol kesehatan, menjaga imunitas/daya tahan tubuh menjadi sesuatu yang terpenting karena pandemi masih berlangsung.

Dengan imunitas yang baik diharapkan bisa mengurangi risiko untuk terinfeksi virus corona, atau kalau pun terinfeksi tidak sampai dalam kondisi berat.

Selain menerapkan pola hidup sehat, mengonsumsi vitamin adalah salah satu cara meningkatkan imunitas. Dilansir Medlineplus ada beragam vitamin yang disarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: TIP KESEHATAN -- Seberapa Banyak Seorang Butuh Kolagen Sehari?

  1. Vitamin C

Vitamin dengan nama kimia asam askorbat (AA) paling jadi andalan dan banyak diburu di baik dimasa pandemi Covid-19 maupu tidak.  Vitamin C  merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan.

Cara kerja vitamin C dalam meningkatkan imunitas adalah mendorong produksi sel darah putih, dan melindungi tubuh dari infeksi. Oleh vitamin C, sel darah putih dibantu untuk berfungsi secara efektif dan melindungi dari kerusakan akibat molekul berbahaya.

Vitamin C mampu memperbarui sel-sel dalam tubuh sehingga orang yang sakit cepat pulih. Kebutuhan vitamin C dapat dipenuhi dari buah dan sayuran, seperti  jeruk, stroberi, jambu biji, pepaya, brokoli, bayam, kembang kol, dan paprika.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: 7 Cara Mudah Mendapatkan Tidur yang Dibutuhkan

  1. Vitamin D

Vitamin ini mampu mengaktivasi sel T untuk memproduksi lebih banyak senyawa fosfolipase C-y1 yang diperlukan oleh sistem imun tubuh. Beberapa penelitian menunjukan asupan vitamin D yang cukup mampu mengurangi risiko terinfeksi virus corona.

Asupan vitamin D yang cukup mampu mengurangi tingkat keparahan penyakit. Sumber vitamin D bisa didapat dari sinar matahari dan makanan. Berjemur di bawah sinar matahari adalah cara yang mudah untuk mendapatkan vitamin D.  

Sementara makanan yang mengandung paling banyak vitamin D antara lain, ikan berlemak seperti salmon, sarden, makerel, tuna. Tiram, jamur, hati sapi, kuning telur, minyak ikan kod, susu sapi, susu kedelai, dan oatmeal.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Berapa Jam Waktu Tidur Seorang dalam Semalam?

Kekurangan vitamin D meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas, termasuk influenza, asma, dan alergi.

  1. Vitamin E

Vitamin ini mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang bisa merusak jaringan organ dan sel-sel tubuh. membantu tubuh dalam berperang melawan infeksi penyakit.

Vitamin satu ini mampu memperkuat sistem imun sehingga dapat melawan infeksi bakteri dan virus. Sumber vitamin E bisa mendapatkan vitamin E dari bayam, brokoli, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

  1. Vitamin A

Vitami A terkenal karena kemampuannya memelihara kesehatan mata, antioksidan yang terkandung dalam vitamin A juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Cara Mudah Menjaga Imun Tubuh, Cobalah Lakukan 6 Hal Berikut

Vitamin A membantu merangsang respons sistem imun serta terlibat dalam pembentukan sel-sel imun, termasuk sel B dan T yang berperan sebagai pelindung tubuh dari serangan mikroorganisme penyebab penyakit. 

Kekurangan vitamin A bisa membuat tubuh seseorang menjadi rentan sakit dan proses penyembuhannya lambat. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin A konsumsi makanan seperti ikan, daging (terutama organ hati), kuning telur, margarin, minyak ikan kod.

Selain  itu vitamin A ada pada susu dan produk olahannya seperi keju, buah apel, pisang, mangga dan papaya. Sayuran kangkung, bayam, rumput laut, wortel, labu kuning, ubi merah, termasuk kacang kacangan.

  1. Vitamin B Kompleks

Vitamin B6 dan B12 termasuk vitamin yang bisa membuat kondisi tubuh tetap prima. Vitamin B6 berperan penting dalam proses reaksi kimia pada daya tahan tubuh.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Memiliki Kandungan Beta-Karotin Timggi,  Berikut 6 Manfaat Minum Jus Wortel

Beberapa makanan yang banyak mengandung vitamin B kompleks antara lain daging sapi, telur, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Untuk kebutuhan vitamin harian sebetulnya cukup dipenuhi dari makanan sehari-sehari.

Namun terkadang kita masih perlu juga mengonsumsi suplemen vitamin untuk memenuhi kebutuhan yang masih kurang dipenuhi dari makanan. Misalnya karena tubuh kurang fit, sedang sakit, dalam masa pemulihan, aktivitas terlalu padat, sedang diet.

Kalau pun sampai harus minum suplemen, pastikan tidak berlebihan. Karena ternyata mengonsumsi vitamin ekstraktif berlebihan juga dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: 7 Cara Terbaik Mengatasi dan Menyelesaikan Kulit Kering

Selalu patuhi cara pemakaian yang tertera di kemasan suplemen tersebut, dan bila perlu konsultasikan ke dokter. Juga penting mengetahui berapa kebutuhan vitamin harian dan dosis yang dibutuhkan.

Untuk orang dewasa, kebutuhan harian vitamin C adalah 90mg dengan dosis maksimum 2000mg per hari.  

Vitamin A kebutuhan 3000 IU, dan dosis maksimum 10.000IU. Vitamin D kebutuhan 600IU dan dosis maksimum 4000IU.

Vitamin E kebutuhan 33 IU dengan dosis 1100 IU. Vitamin B6 kebutuhan 1,3mg dengan dosis 100mg. Kemudian vitamin B12 kebutuhan 2,4mcg.***

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/medlineplus

Tags

Terkini

Terpopuler