Hopeland Camp, Tempat Wisata Asyik dari Ketinggian 1000 Mdpl, Tidak Jauh dari Gunung Salak

1 Januari 2022, 09:30 WIB
Hopeland Camp /Tety Polmasari

POSJAKUT -- Ada tempat wisata baru di sekitaran wilayah Bogor, Jawa Barat. Baru beroperasi pada Mei 2021. Bagi yang hobi trekking atau wisata adventure, coba mampir di Hopeland Camp.

Lokasinya di Cijeruk, Cipelang, Bogor. Tidak begitu jauh dari Gunung Salak. Kalau dari Jakarta atau Depok, hanya butuh waktu perjalanan sekitar 1,5 jam sampai 2 jam untuk bisa sampai di sini.

Kalau lewat tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi), ke luar di Caringin. Tinggal ikuti peta ke arah Cijeruk. Tidak sulit juga karena lokasinya sudah ditandai di Google Maps.

Baca juga: Bangkitkan Pariwisata Lokal, Disparekraf DKI Gagas Cikini Walking Tour. Wisata Jalan Kaki Yang Bakal Ngetren

Karena berada di ketinggian 1000 mdpl. untuk bisa sampai di sini harus melewati jalan yang tidak biasa. Sempit, terjal, berlumpur, dan berbatu.

Kendaraan yang bisa digunakan menuju Hopeland Camp tidak harus 4×4. Mobil-mobil tinggi masih bisa masuk atau mobil yang biasa melintasi jalanan terjal.

Tapi untuk sedan atau mobil kecil sangat tidak disarankan karena perjalanannya juga cukup panjang. Jalan tanah yang masuk kategori semi offroad kira-kira sejauh 2 kilometer.

Baca juga: Jembatan Penyebrangan Orang Paling Keren di Jakarta Segera Diresmikan

Jangan dipaksakan ke sini dengan mengendarai mobil kecil. Mobil yang cukup tinggi saja berkali-kali mengalami slip meski 4x4nya sudah diaktifkan, bagaimana mobil kecil seperti sedan?

Kendaraan yang bisa melintasi ya yang biasa berada di jalan-jalan terjal, seperti salah satunya Land Rover. Di mobil jenis ini saja tubuh ikut berguncang karena jalan yang berbatuan.

Tetapi bila pengunjung perlu jasa antar jemput, kendaraan Landrover siap melayani dengan tarif terjangkau.

Baca juga: LANGGAM JAKARTA : Ingin Wisata Gratis di Ibu Kota Naik Saja Bus Wisata Jakarta

Karena lokasinya baru, jadi sebagian jalan ke Hopeland Camp mirip trek offroad. Menantang banget. Gedabag gedebug, gedabag gedebug.

Di sini juga ada beberapa curug atau air terjun yang bisa didatangi. Perjalanan ke air terjun ini juga jadi petualangan sendiri.

"Kondisi air terjunnya juga masih alami banget, belum banyak wisatawan yang sampai ke sana. Soalnya harus trekking menembus hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak."

Begitu kata salah satu pengunjung, Rakhmat Bernadi, yang ke sini bersama komunitas Land Rover. Tidak lupa, pria asal Depok ini mengajak isteri dan anak-anaknya untuk sekalian liburan tahun baru 2022.

Baca juga: Dongkrak Ekonomi Warga, Nglanggeran Diganjar Sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2021

Ada dua curug yang bisa dicapai dari sini. Pertama, Curug Batu Ampar yang perjalanannya menanjak dari camp site. Kalau berjalan santai, butuh waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam menembus hutan.

Pengelola menyediakan pemandu ke curug. Jangan pergi sendirian karena jalurnya masih alami banget. Belum banyak pengunjung yang lewat situ.

Curug kedua adalah Curug Ciorog. Ini perjalanannya setengah jam turun dari camp site. Kalau berangkatnya turun, pulangnya berarti naik. Jadi, bisa terbayang deh ngos-ngosannya. Tapi kan namanya juga olahraga.

Karena berada di ketinggian, maka sudah bisa dirasakan kedinginannya. Hembusan angin cukup menusuk kulit. Tapi udaranya sejuk. Ditambah hamparan pemandangan alam yang begitu indah.

Pemandangannya berhadapan dengan Gunung Gede-Pangrango. Kalau malam bisa meliat kerlap kerlip lampu kota di kejauhan. Jadi, kelelahan menuju ke sini terbayarkan dengan keindahan alam.

Bagi yang ingin ngecamp di sini tapi malas bawa tenda atau tidak bawa tenda, pihak pengelola menyediakan penyewaan tenda. Jadi bisa pasang tenda di lahan sesuai pilihan kita.

Tendanya juga bermacam-macam. Ada model biasa yang reguler, ada juga yang model campervan. Itu lho yang belakangan kian tren.

Van kemping ini selain kapasitasnya besar, juga biasanya sudah lengkap dengan segala fasilitasnya.

Tidak hanya tenda, penyewaan sleeping bag, matras, kompor, kasur, api unggun juga ada.

Tapi bagi yang malas ngecamp terlebih di musim hujan seperti ini, bisa juga menginap di forest home, rumah kayu.

Tarif per kamar standar Rp500.000 semalam. Cukup luas, bisa muat untuk 6 orang. Disediakan pula ruang pantry jika ingin masak makanan atau air.

Kamar mandinya juga cukup lega, lengkap dengan air panas dan dingin. Jadi, tidak perlu malas mandi karena alasan dingin.

Di area seluas 15 hektar ini juga diisi dengan tanaman organik. Jadi, bisa sekalian berwisata di agrofarm.

Ke depan, di Hopeland ini akan dikembangkan kegiatan paralayang dan glamping, glamour camping, ngecamp serasa di kamar hotel.

Fasilitas di sini juga cukup lengkap. Ada wifi, gazebo, mushola, cafe, toilet, meja taman, dan lain-lain.

Ayo, jalan-jalan ke sini, seru habis. Olahraga sambil menikmati keindahan alam.

Editor: Tety Polmasari

Tags

Terkini

Terpopuler