“Ada dari Thailand, Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, dan Negara ASEAN lainnya. 117 karya puisi yang masuk dikurasi dan insya Allah akan dibukukan. Mudah-mudahan bukunya dapat dibagikan secara gratis,” kata Jose Rizal Manua.
Melalui kegiatan ini, Jose Rizal mengharapkan dapat lebih menumbuh kembangkan karya sastra dalam bentuk penulisan puisi.
Baca Juga: Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Sulsel
Seni sastra puisi, kata Jose, harus mampu beradabtasi dengan era global.
“Lomba ini merupakan upaya apresiasi. Bagaimana mengenali, memahami, menggairahi, memberi pengertian, memberi penghargaan, berpikir kritis, dan memiliki kepekaan rasa lewat karya puisi,” ujar pimpinan dan sutradara grup Teater Tanah Air Jakarta ini.
Bahasanya yang indah dan penuh makna menjadi salah satu alasan puisi selalu menarik perhatian.
Baca Juga: IPEMI Anugerahi Desainer Nina Nugroho Perempuan Inspirasi Indonesia 2021
“Selain itu, tak jarang seseorang menggunakan media puisi untuk menyampaikan pesan, baik berupa kritik, roman, atau kronik kehidupan,” ujar Jose.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Mendukung
Karya sastra dan industri kreatif, sama-sama berbasis pada talenta dan kreativitas. Keduanya bernuansa budaya.
Artikel Rekomendasi