POSJAKUT - Pasar Rebo, salah satu kecamatan di Jakarta Timur, saat ini sedang dikembangkan wilayahnya menjadi "Kampung Sejuta Anggrek".
Menurut Camat Pasar Rebo, Mujiono, ada alasan kuat kenapa wilayah yang dipimpinnya ini tiba-tiba diberi nama "Kampung Sejuta Anggrek"
Ternyata, itu bukan hal yang tiba-tiba, melainkan berawal dari informasi dari Pusat Anggrek di TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta Timur.
Baca Juga: Halaman Kantor Camat Pasar Rebo Jaktim, 'Tumbuh' 60-an Jenis Tanaman Anggrek. Koq Bisa?
Dari Pusat Anggrek TMII itulah dinyatakan bahwa konsumen terbanyak pasar anggrek di situ, adalah warga Kecamatan Pasar Rebo.
"Nah, mengapa Kecamatan Pasar Rebo tak mengembangkan saja sekalian budidaya anggrek?," ujar Pak Camat setengah bertanya.
Pengembangan Pasar Rebo menjadi "Kampung Sejuta Anggrek" inipun, kata Mujiono, ada landasan hukumnya : Perda nomor 11 tahun 2014 tentang RDTR dan PZ pasal 542," imbuhnya.
Program "Kampung Sejuta Anggrek" ini sendiri, sudah berjalan di 5 Kelurahan di Kecamatan Pasar Rebo. Meliputi Pekayon, Kalisari, Cijantung, Gedong dan Kelurahan Baru.
Artikel Rekomendasi