Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Bahaya Virus Omicron, Tak Cukup Hanya Pengetatan Screening dan Tracing

- 16 Desember 2021, 18:03 WIB
ILLUSTRASI. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai varian virus baru Omicron yang menyebar di Afrika Selatan.
ILLUSTRASI. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai varian virus baru Omicron yang menyebar di Afrika Selatan. /Pikiran Rakyat.com//Pixabay/monicore/

 

POSJAKUT -- Ketua DPR RI Puan Maharani minta masyarakat tidak perlu panik dengan temuan kasus varian baru Covid-19, Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia.

Namun ia meminta pemerintah, khususnya Satgas Penanganan Covid-19 untuk menggencarkan tracing agar penyebaran virus tidak semakin meluas.

“Saat ini tak cukup hanya dengan pengetatan screening, tracing. Pelacakan harus semakin digencarkan untuk mengantisipasi menyebarnya varian Omicron," katanya di Senayan, Kamis 16 Desember 2021.

-Baca Juga: Bareskrim Bongkar TPPU Kasus Narkoba dari Bali,Medan dan NTB, Polisi Sita BB Senilai Rp338 Miliar

"Kami imbau agar masyarakat tidak panik. Kondisi pasien pun saat ini dalam keadaan sehat. Yang paling terpenting kita harus tetap menjaga diri dan keluarga dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,”kata Puan.

Selain pasien yang sudah terkonfirmasi positif varian baru Covid-19 itu, Kementerian Kesehatan juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron.

Dua kasus merupakan WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, dan 3 kasus adalah WNA asal Tiongkok yang datang ke Manado.

“Screening dengan teknologi RNA lewat sistem SGTF (S-gene target failure) yang bisa mendeteksi kasus Omicron di pintu-pintu masuk ke Indonesia sudah baik."

"Namun harus semakin dioptimalkan untuk meminimalisir imported case,”ujar cucu Proklamator Bung Karno itu seperti dikutip Parlementaria, Kamis 16 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini