Intel Bangun Pabrik Chip Semi Konduktor Baru di Malaysia Senilai 7 Miliar Dolar

- 16 Desember 2021, 13:27 WIB
Dunia sekrang sedang kekurangan chip semikonduktor seperti ini
Dunia sekrang sedang kekurangan chip semikonduktor seperti ini /maghfur/antara news

POSJAKUT – Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Mohamed Azmin Ali mengungkapkan perusahaan perusahaan teknologi AS, Intel yang berkantor pusat di Santa Clara, menginvestasikan lebih 7 miliar dolar di negaranya.

Azmin Ali mengatakan Intel akan menginvestasikan lebih dari 7 miliar dolar AS atau setara Rp100,2 miliar untuk membangun pabrik baru berupa manufaktur pengemasan dan pengujian chip baru di Malayasia. 

Perluasan pabrik itu dilakukan untuk menjadi solusi masalah kekurangan semikonduktor global yang diakibtkan permintaan pasar untuk produk elektronik yang meningkat signifikan.

Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Syarat Vaksinasi Anak, Lepas Ular di Pulau Kosong, Memperindah Trotoar Jalan

Kekurangan komponen chip konduktor, jelas Azmin Ali tak hanya berpengaruh pada industri teknologi, tetapi juga membuat industri otomotif harus memangkas produk pembuatan mobilnya hingga 2023. 

Sejauh ini, dalam industri semikonduktor, Malaysia telah menyumbang lebih dari sepersepuluh dari perakitan chip secara global dengan nilai lebih dari 20 miliar dolar AS.

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Ayo ke Setu Babakan, Mengenal Jakarta Smart City, Apa Itu Gedung Kesenian Jakarta 

Chief Executif Intel, Pat Gelsinger mengatakan pembangunan pabrik baru di Malaysia ini akan melibatkan 4.000 pekerjaan yang berasal dari pabrik itu dan 5.000 pekerja konstruksi.

“AS dan Malaysia menyampaikan rencananya untuk saling meningkatkan transparansi, ketahanan, dan keamanan dalam rantai pasokan sektor semikonduktor dan manufaktur,” jelas Datuk Azmin Ali seperti dikutip antaranews dari reuter, Kamis 16 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x