TAUSYIAH : Larangan Bercampur Antara Pria dan Wanita

27 Januari 2022, 14:45 WIB
ILUSTRASI : Berdua pria dan wanita /Nur Aliem Halvaima/foto Pixabay

TAUSYIAH POSJAKUT - Larangan bercampur (ikhtilath) antara pria dan wanita

وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ

Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), Maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. (Al-Ahzab 53).

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم -، قَالَ: إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ، فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ: أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ؟ قَالَ: الْحَمْوُ الْمَوْتُ.

Dari Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Baca Juga: TAUSIYAH : Tujuh Dosa Besar

"Janganlah kalian masuk ke dalam tempat kaum wanita." Lalu seorang laki-laki dari Anshar berkata,

"Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?" beliau menjawab: "Ipar adalah maut." (HR. Bukhari).

Imam Al-Baghawi dalam menerangkan hadits ini mengatakan :

Baca Juga: TAUSIYAH : Mereka Terhalang Minum dari Telaga Al-Kautsar

"Al-Hamwu jamaknya Ahma’ yaitu keluarga laki-laki dari pihak suami dan keluarga perempuan dari pihak istri. Dan yang dimaksudkan di sini adalah saudara laki-laki suami (ipar) sebab dia bukan mahram bagi istri. Dan bila yang dimaukan adalah ayah suami sedang ayah suami adalah mahram, maka bagaimana lagi dengan yang bukan mahram ?".

Tentang kalimat "Al-Hamwu adalah maut”; Ibnul-'Arabi berkata :

Baca Juga: TAUSIYAH : Cara Membalas Kezaliman

"Ini adalah kalimat yang diucapkan oleh orang Arab, sama dengan ungkapan : Serigala adalah maut. Artinya, bertemu serigala sama dengan bertemu maut".

قال بعض الحكماء: إياك ومخالطة النساء، فإن لحظ المرأة سهم، ولفظها سم

Sebagian Ahli Hikmah berkata; Jauhilah bercampur dengan wanita, dikarenakan tatapan mereka adalah anak panah, dan ucapan mereka adalah racun.

Baca Juga: TAUSIYAH : Keutamaan Orang yang Tidak Hasad dan Dendam

قال سليمان بن داود عليهما السلام لابنه: امش وراء الأسد ولاتمش وراء المرأة

Nabi Sulaiman bin Dawud Alaihimassalam berkata pada putranya; "Berjalanlah dibelakang singa, tapi jangan kau berjalan dibelakang wanita".

WaLLAAHUa'lam. ***

(disarikan dari TAUSYIAH Dra. Hj. Fatamorgana Djufrie Tambora, dosen Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Sulawesi Selatan).

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler