Dikalahkan Indonesia, Pelatih Curacao Kecewa Berat. Sementara Shin, Evaluasi Lini Belakang

- 25 September 2022, 06:35 WIB
Pesepak bola tim nasional Indonesia Witan Sulaeman (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Tim Nasional Curacao Gevaro Giomar (tengah) pada pertandingan Fifa Match Day di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022). Indonesia menang atas Curacao  dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Pesepak bola tim nasional Indonesia Witan Sulaeman (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Tim Nasional Curacao Gevaro Giomar (tengah) pada pertandingan Fifa Match Day di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022). Indonesia menang atas Curacao dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO



POSJAKUT - Tim Nasional Indonesia kalahkan timnas Curacao 3-2 dalam laga persahabatan FIFA pertama, di Stadion Gelora Bandung
Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam.

Padahal, timnas klub dari Kepulauan Karibia, salah satu negara otonom bagian dari Kerajaan Belanda itu tandang ke Indonesia dengan harapan meraih kemenangan.

Apalagi kalau dari peringkat dunia, Curacao berada di peringkat ke-84 FIFA, sedangkan Indonesia berada jauh di bawahnya pada peringkat ke-155 FIFA.

 

Namun kenyataannya, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan ambisi Curacao.

Pelatih tim nasional Curacao Remko Bicentini mengaku kecewa anak asuhnya bisa dikalahkan oleh timnas Indonesia dalam laga persahabatan pertama dengan skor akhir 3-2.

"Tentu kita kecewa dengan hasil ini, karena kita ingin menang,
tapi kekalahan memang bisa terjadi dalam pertandingan," kata
Remko saat konferensi pers usai laga di Stadion Gelora Bandung
Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Menurutnya, Timnas Indonesia bermain sangat baik secara tim.
Selain itu beberapa peluang yang didapat oleh timnya itu belum
bisa membuat Curacao lebih unggul atas Indonesia.

"Ini permainan yang bagus untuk orang-orang yang menonton di
stadion, saya pikir kita memang buat dua sampai tiga kesalahan,"
kata dia.

Dia mengaku sebelumnya tidak memiliki waktu yang cukup
untuk melakukan persiapan menghadapi skuad Garuda. Meski
begitu, ia pun bakal memaksimalkan waktu menjelang laga
persahabatan kedua.

 

"Kami hanya perlu percaya diri untuk bisa mendapatkan hasil
bagus di laga selanjutnya," katanya.

Shin Evaluasi dan Ubah Taktik

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong menyebut lini pertahanan skuad Garuda masih memerlukan evaluasi meski timnya menaklukkan Timnas Curacao dalam laga persahabatan pertama dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu.

Menurut Shin mengasah organisasi di lini pertahanan memang memerlukan waktu.

Dia pun menilai masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para pemain belakangnya ketika menghadapi penyerang Curacao yang memiliki postur tubuh lebih tinggi.

"Tim kita memang kurang untuk latihan pertahanan, memang ada beberapa kali kesalahan, dan itu akan lebih fokus memperbaikinya," kata Shin Tae-yong saat konferensi pers seusai laga.

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu mengaku permainan Curacao cukup menyulitkan para pemain Indonesia, salah satunya, kata dia, lewat gol cepat yang dibuat di awal-awal laga.

 

Namun, ia pun mengapresiasi para anak asuhnya yang mampu membalikkan keadaan. Dia menilai skuad Fachruddin cs mampu mengikuti instruksinya dengan baik.

"Kita bisa melawan dengan baik dan tidak ada ketakutan kepada pemain lawan hari ini. Jadi pemain pun sangat baik untuk hari ini mengikuti instruksi saya, untuk itu saya memang sangat berterima kasih," kata dia.

Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Timnas Curacao dengan skor 3-2 pada laga persahabatan pertama. Adapun laga persahabatan kedua bakal digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (27/9).***

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah