POSJAKUT - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meminta skuad Garuda Nusantara Piala Dunia U-20 2023 berjuang maksimal bisa lolos babak penyisihan.
Amali menyatakan tidak ingin membebani para pemain Piala Dunia U-20 2023 dengan target tinggi. Sebab, ia sadar lawan yang akan dihadapi Indonesia tersebut tim-tim yang jauh lebih berpengalaman dan matang.
“Kita harus sadar diri terkait target bisa juara karena kita akan
menghadapi tim-tim dari Eropa, Amerika Latin dan Asia yang
sudah matang dan maju," katanya, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Menpora Pastikan Enam Stadion Utama dan Pendukung Siap Gelar Piala Dunia U-20
Meski begitu, Menpora Amali sudah meminta kepada pemain
untuk terus berjuang maksimal dan terbaik. Kalau bisa lolos dari
babak penyisihan.
Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar pada tahun lalu itu
akan diikuti 24 negara, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Pemerintah terus mempersiapkan Indonesia agar menjadi tuan rumah yang baik saat menggelar Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni.
Amali menyampaikan, baik kementerian/lembaga maupun
pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang menjadi lokasi
penyelenggaraan Piala Dunia U-20 terus berkoordinasi untuk
menyukseskan ajang tersebut.
“Kami saat ini terus mempersiapkan kepanitiaan, koordinasi
dengan pemerintah provinsi, kabupaten kota. Kami ingin tidak
hanya menjadi tuan rumah sepak bola saja, tapi juga
menampilkan inilah Indonesia," tegasnya.
Artikel Rekomendasi