-Baca Juga: Ratusan Mantan Karyawan Sucofindo Unjuk Rasa, Protes Penghapusan Pensiunan Mereka
Info dari pihak kepolisian, aksi bela rakyat (Akbar) 411 ini sebelumnya sudah ada pemberitahuan ke Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan dalam surat pemberitahuan itu disebut aksi akan dihadiri ratusan peserta
"Kurang lebih 750 orang," kata Zulpan, sambil menambahkan, aksi yang diikuti massa dari berbagai ormas ini mencantumkan tuntutan mereka, antaranya; Turunkan Harga BBM, Turunkan Harga-harga, Tegakkan Keadilan Hukum (tritura).
Para peserta aksi itu memang membawa tiga tuntutan sebagaimana dikatakan Zulpan, yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, dan tegakkan supremasi hukum.
Seperti biasanya aksi unjuk rasa, massa demo 411 Tahun 2022 ini juga diramaikan dengan berbagai spanduk. Menurut salah satu media online, ada juga spanduk bertuliskan seruan Jokowi mundur.
-Baca Juga: Jokowi Hadiri Acara Bio Etanol untuk Ketahanan Energi di Mojokerto
Demo yang terpantau memang masih terlihat tertib. Satu mobil komando yang menggunakan pengeras suara tak henti-henti berseru, agar massa taat komando. ”'Takbir, takbir.”
Dalam kerumunan massa itu juga terlihat dua menantu mantan pentolan FPI Rizieq Shihab, yakni Muhammad bin Husein Alatas dan Hanif Alatas.
Muhammad bin Husein Alatas mengatakan aksi ini digelar karena kegagalan Presiden Joko Widodo menjalankan pemerintahan. Dia menyebut Jokowi gagal membuat hidup rakyat lebih baik.***
Artikel Rekomendasi