Aksi Bela Rakyat 411 Teriakkan Tri Tura dan Desak Presiden Jokowi Mundur

- 4 November 2022, 20:05 WIB
Aksi  Bela Rakyat 411 teriakkan Tri Tura dan desak Presiden Jokowi mundur. Foto: Massa Aksi 411/Tangkapan Layar
Aksi Bela Rakyat 411 teriakkan Tri Tura dan desak Presiden Jokowi mundur. Foto: Massa Aksi 411/Tangkapan Layar /FNN TV/

POSJAKUT -  Aksi Bela Rakyat (Akbar) 411 oleh beberapa ormas dan umat Islam  di Patung Kuda  meneriakkan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura): Turunkan Harga BBM, Turunkan Harga-harga, Tegakkan Keadilan Hukum. Tritura ini juga disisipi tuntutan agar Presiden Jokowi mundur.

Beberapa  organisasi masyarakat (ormas) Islam bergabung menyebut diri Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar aksi demonstrasi 411 di dekat Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 4 Novemver 2022.

Aksi yang tepatnya lebih terkonsentrasi di dekat Patung Kuda kawasan Monas ini, dimulai pasca shalat Jumat .

-Baca Juga: Jakarta Hari Ini Dikepung Demo, KSPI ke Gedung Kenemaker,  Elemen PA 212 Mengarah ke Istana Negara

Kendati ada juga  kelompok kecil massa terlihat di Jalan Merdeka Barat, tapi kebanyakan massa berdatangan dari arah Istiqlal, long march menuju Patung Kuda sekitar pukul 13.30 WIB  atau pasca shalat Jumat.

Mereka berkumpul di sekitar area Patung Kuda. Kedatangan massa ini disambut pasukan polisi dari Polda Metro Jaya yang melantunkan shalawat.

Polisi mengimbau para peserta aksi untuk tertib selama mengikuti demonstrasi di area sekitar Monas.

Aparat kepolisian mengerahkan 3.790 personel untuk mengamankan Aksi Bela Rakyat Jilid 4 (Akbar 411), termasuk gerakan unjuk rasa di depan gedung Kementerian Tenaga Kerja di Jalan Gatot Subroto.

"Kami ucapkan kembali selamat datang di area penyampaian pendapat di muka umum, kami dari Polda Metro Jaya hadir di sini,  untuk menjaga dan mengawal kegiatan penyampaian pendapat di muka umum," kata petugas k melalui pengeras suara.

-Baca Juga: Ratusan Mantan Karyawan Sucofindo Unjuk Rasa, Protes Penghapusan Pensiunan Mereka

Info dari pihak kepolisian, aksi bela rakyat (Akbar) 411 ini sebelumnya sudah ada pemberitahuan ke Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan dalam surat pemberitahuan itu disebut aksi akan dihadiri ratusan peserta

"Kurang lebih 750 orang," kata Zulpan, sambil menambahkan, aksi yang diikuti massa dari berbagai ormas ini mencantumkan tuntutan mereka, antaranya; Turunkan Harga BBM, Turunkan Harga-harga, Tegakkan Keadilan Hukum (tritura).

Para peserta aksi itu  memang membawa tiga tuntutan  sebagaimana dikatakan Zulpan, yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, dan tegakkan supremasi hukum.

Seperti biasanya aksi unjuk rasa,  massa demo 411  Tahun 2022 ini juga diramaikan dengan berbagai  spanduk. Menurut salah satu media online, ada juga spanduk bertuliskan seruan Jokowi mundur.

-Baca Juga: Jokowi Hadiri Acara Bio Etanol untuk Ketahanan Energi di Mojokerto

Demo yang terpantau memang masih terlihat tertib. Satu mobil komando yang menggunakan pengeras suara tak henti-henti  berseru, agar massa taat komando. ”'Takbir, takbir.”

Dalam kerumunan massa itu juga terlihat dua menantu mantan pentolan FPI Rizieq Shihab, yakni Muhammad bin Husein Alatas dan Hanif Alatas.

Muhammad bin Husein Alatas mengatakan aksi ini digelar karena kegagalan Presiden Joko Widodo menjalankan pemerintahan. Dia menyebut Jokowi gagal membuat hidup rakyat lebih baik.***





Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x