Persidangan Terdakwa Bharada E, Adik Yoshua Benarkan Ada 'Tanda Kasih' dari Putri Sambo

- 25 Oktober 2022, 20:35 WIB
Persidangan terdakwa Bharada E, adik Yoshua benarkan ada 'tanda kasih' dari Putri Sambo. Foto:  Mahareza Rizky dan Vera Simanjuntak, adik dan kekasih Brigadir J.adik dari Brigadir J.
Persidangan terdakwa Bharada E, adik Yoshua benarkan ada 'tanda kasih' dari Putri Sambo. Foto: Mahareza Rizky dan Vera Simanjuntak, adik dan kekasih Brigadir J.adik dari Brigadir J. /PMJNews/


POSJAKUT -- Persidangan terhadap terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap saksi dari orang dekat Brigadir J, yakni Mahareza Rizky. Adik almarhum Yoshua ini membenarkan adanya 'tanda kasih' dari Putri Sambo.

Dalam persidangan tersebut, Majelis Hakim menanyakan kedekatan Reza dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Dekat sama Pak FS dan PC?,” tanya hakim kepada Reza di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 25 Oktober 2022.

Reza kemudian menjawab tidak dekat dengan Ferdy Sambo, namun menyebut adanya komunikasi dengan Putri Candrawathi.

-Baca Juga: Sidang Kasus Brigadir J, Kamarudin Ungkap PC yang Menggoda Brigadir Yoshua

“Pak FS nggak dekat, tapi dari Bu Putri ada komunikasi via WA. Ada bilang, kalau dinas capek, ke Saguling aja,” sebut Reza.

Selain itu, Hakim juga menanyakan soal pemberian hadiah yang diterima dari Putri Candrawathi dan Reza membenarkan hadiah tersebut.

“Hadiah Ibu waktu siang nge-chat, ‘Kalau kamu free, kalau ada waktu, ke Saguling ya, ada tanda kasih dari kami buat Reza, dirgahayu Polri, ya Reza’,” ucap Reza.

Sementara itu, saat memberika kesaksiannya di pengadilan yang sama, kekasih mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Vera Simanjuntak menceritakan tentang 'Squad' yang sempat dibicarakan almarhum kepadanya.

-Baca Juga: Putri Sambo: Terimakasih Yang Mulia, Saya Tetap Tak Mengerti Dakwaan Jaksa

Menurut Vera, Brigadir J tidak mau bercerita lebih jauh kepada dirinya terkait hal tersebut. Bahkan dia sempat meminta adiknya untuk mencari tahu masalah dari Brigadir J.

"Saya minta tolong Adek Reza, cari tau masalahnya. Karena mendiang ini enggak mau (cerita). Saya takut dia sakit keras karena enggak mau ngomong," ungkap Vera di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 25 Oktober 2022.

"Itu paling tes Kakak aja, setia nggak nunggu Abang," sambung Vera menirukan jwaban Reza kepadanya.

Vera kemudian menceritakan percakapannya dengan Brigadir J pada tanggal 7 Juli atau satu hari sebelum nyawanya direnggut, yang menyebutkan ada orang kurang ajar menuduh kekasihnya penyebab Putri Candrawathi sakit.

Vera menuturkan, saat itu pukul setengah 9 malam, Brigadir J menelepon dan sempat bilang ‘kurang ajar’. Dia pun mencari tempat yang nyaman untuk berbicara dengan Brigadir J.

-Baca Juga: Jaksa Penuntun Umum Tolak Seluruh Eksepsi Putri Candrawathi Sambo

"‘Kurang ajar orang ini.’ Terus saya bilang kurang ajar gimana? ‘Ibu sakit, aku dituduh bikin ibu sakit.’ Sakit apa saya bilang? ‘Enggak tahu saya, ada lah orang di sini,'" tutur Vera.

"'Emang abang apain ibu, abang pukul ibu? ‘oh enggak lah dek," imbuhnya.

Vera melanjutkan Brigadir J juga sempat menyinggung soal ancaman terhadapnya. "Aku diancam’. Siapa yang ancam? ‘Squad-squad di sini.’ Ya sudah kalau abang tidak salah, abang jangan takut,” tandasnya.***

 

Editor: Ramli Amin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x