Memecat Sambo Keputusan Sulit dan Berat bagi Kapolri, Bagaimana Pandangan Kader PKS?

- 26 September 2022, 20:45 WIB
Memecat Sambo  Keputusan Sulit dan Berat bagi Kapolri,  Bagaimana Pandangan  Kader PKS?
Memecat Sambo Keputusan Sulit dan Berat bagi Kapolri, Bagaimana Pandangan Kader PKS? /Polri TV/


POSJAKUT -- Memecat Ferdy Sambo salah satu tersangka kasus pmbunuhan Brigadir J adalah keputusan sulit dan berat bagi Kapolri,  namun hal itu harus diambil Kapolri, demikian  pandangan  salah satu kader PKS, Nasir Djamil.

Institusi Polri resmi memecat Ferdy Sambo setelah  pengajuan banding pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) ditolak komisi sidang banding.

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menilai, penolakan pengajuan banding oleh komisi sidang banding menunjukkan bahwa Polri menyikapi dengan serius harapan masyarakat agar pelaku pembunuhan berencana Brigadir J dihukum berat.

“Penolakan atas banding FS menunjukkan bahwa Polri serius menyikapi harapan masyarakat agar pelaku pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dihukum dengan berat, dan dipecat tanpa hormat,” ujar Nasir Djamil dalam laman Tribratanews, dikutip Senin 26 September 2022.

-Baca Juga: Perlawanan Ferdy Sambo Tak Henti, Gugat Kapolri ke PTUN Atas Pemecatan Dirinya

Kader PKS tersebut menilai, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo harus melalui situasi sulit dalam menindak pelaku pembunuhan berencana agar dihukum berat sesuai dengan perbuatannya.

“Jadi ditolaknya banding dalam kasus PTDH yang dikenakan ke Ferdy Sambo adalah keputusan sulit dan berat, namun itu harus diambil oleh Kapolri,” jelasnya.***

Editor: Ramli Amin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x