Network
POSJAKUT - Ketika pulang ke rumah kakeknya di Bogor, Jawa Barat, Ustadz Subki Al Bughury melihat kitab-kitab peninggalan kakeknya yang sudah tidak terurus karena pemilik kitab sudah meninggal.
Kemudian kitab-kitab tersebut dia rawat lalu mulailah Subki remaja ini mencari guru yang bisa mengajarinya baca kitab gundul tersebut. Itulah
Akhirnya ketemu sama beberapa orang di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di antaranya ada orang Hadromi, dia bilang, "kalau mau belajar ilmu agama, ayo ikut saya".
Maka mulailah Subki belajar sambil "nyicil-nyicil" dari kitab kakeknya tersebut. Dari saat mulai kuliah. Hingga akhirnya ketemu Kyai Hasyim Adnan di Kayumanis, Jakarta Timur, kemudian Kyai Haji Irfan Zidny.
"Iya sempat juga nyasar ke dunia teater. Kalau dulu di teater kita punya nama panggung, kata abang saya, harus punya nama yang beda. Udah pakai aja Al-Bughury artinya dari Bogor," kata Subki di Podcast "Bisikan Rhoma".
Ketika "Si Raja Dangdut" Rhoma Irama yang mewawancarai Ustadz Subki mengulang menyebut dan mengejar kata Al Bughury, cepat-cepat Ustadz Subki memotong.
Katanya, "Antum aja yang bisa ngomong Al-Bughury dengan sebutan yang benar". Kalau yang lain, apalagi kalau orang yang pengetahuan agamanya cetek (dangkal) pasti akan salah sebut.
"Ada artis presenter yang menyebut nama saya dengan Ustadz Subki Al Kubury (kuburan) hahaha....," Rhoma dan Subki pun tertawa berdua, seperti dikutip POSJAKUT dari podcast pemilik OM Soneta Grup ini.
Artikel Rekomendasi