Laksamana TNI Yudo Margono Disebut-sebut Calon Kuat Pengganti Panglima TNI Gantikan Jenderal Andika Perkasa

- 2 September 2022, 16:38 WIB
Seperti diketahui selama pemerintahan Presiden Joko Widodo belum pernah ada sosok dari TNI AL yang menjadi Panglima TNI
Seperti diketahui selama pemerintahan Presiden Joko Widodo belum pernah ada sosok dari TNI AL yang menjadi Panglima TNI /foto ANT

POSJAKUT -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono terus disebut-sebut sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasaberakhir yang masa jabatannya sebera berakhir November 2022 mendatang.

Menurut Khairul Fahmi dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Yudo bisa menjadi salah satu kandidat Panglima TNI karena usianya masih tersisa setahun lebih atau hingga November 2023 mendatang.

Yudo juga sempat berwaing dengan Andika pada November 2021 lalu. Tetapi, Presiden Joko Widodo memilih Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.

Baca Juga: Panglima TNI Dorong Hukuman Mati Bagi Otak Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

"Selama belum memasuki masa pensiun, maka peluang Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjadi panglima TNI masih terbuka," kata Khairul Fahmi seperti dikutip dari Antara Jumat 2 September 2022.

Menurut pengamat militer dan pertahanan ini jabatan Panglima TNI tersebut memang harus diisi oleh kepala staf atau mantan kepala staf yang masih aktif. 

Selain itu, menurut Khairul Fahmi peluang bagi Yudo untuk menjadi panglima TNI juga terbuka karena mengacu pada penunjukan Jenderal TNI Andika, dimana Presiden Joko Widodo tidak menetapkan syarat usia dan masa aktif sebagai pertimbangan utama.

Baca Juga: Sudah Dicopot, Spanduk Waspada PKI Bergambar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ternyata Tak Berizin!

Dengan demikian kata Khairul Fahmi, pola yang sama sangat mungkin masih diterapkan pada saat penggantian Panglima TNI pada 2023. 

Seperti diketahui, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo belum pernah ada sosok dari TNI AL yang menjadi Panglima TNI. 

Dengan begitu potensi Laksamana Yudo Margono mengisi jabatan itu penting dipertimbangkan meski tidak ada ketentuan normatif yang mengharuskan pergiliran di antara matra.

Marsekal Yudo Margono dilantik menjadi KSAL ke-27 bersama dengan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) 2020 lalu.

Baca Juga: Rame-rame Ungkapkan Kekhawatiran Terhadap Bahaya PKI, Reaksi Terhadap Panglima TNI 

Yudo Margono sebelumnya mengemban tugas sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 24 September 2019.

Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 26 November 1965, itu merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXIII/1988.

meniti awal kariernya dengan menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988). Kemudian Yudo dipercaya untuk menjabat Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahillah 361.

Kesuksesan dalam mengemban misi yang diterimanya, suami dari Veronica Yulis Prihayati itu pun didapuk menjadi Komandan KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877, hingga KRI Ahmad Yani 351.

 Baca Juga: Panglima TNI Minta Masyarakat Jangan Takut Melaporkan Oknum TNI yang Bekingi Kasus Tanah

Berkat kesuksesannya menjabat sebagai komandan berbagai kapal perang TNI Angkatan Laut itu, Yudo Margono kemudian dipercaya sebagai Komandan Lanal Tual pada tahun 2004—2008. 

Berikutnya sebagai Komandan Lanal Sorong pada tahun 2008—2010 serta mendapatkan tugas yang cukup besar dengan menjabat Komandan Satkat Koarmatim pada tahun 2010—2011.

Selanjutnya Komandan Satkor Koarmatim pada tahun 2011—2012, dan Komandan Kolat Armabar pada tahun 2012—2014.

Karier Yudo terus moncer, pada 2017—2018 ia  dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan naik pangkat menjadi bintang dua.

Baca Juga: Tewasnya Brigadir J, Panglima TNI Tak Terlibat Penunjukan Dokter Forensik Ekshumasi 

Tak berselang lama, Yudo pun menjabat Panglima Komando Armada RI Wilayah Barat (Pangarmabar) 2018. Selanjutnya, Armabar berubah nama menjadi Armada I. Posisi Yudo Margono sebagai Pangarmada I pada 2018—2019.

Setelah itu, Yudo Margono menjabat sebagai Panglima Kogabwilhan I pada  24 September 2019. Jabatan barunya sebagai Pangkogabwilhan I membuat karier Yudo makin naik karena berhasil melaksanakan misi yang diembannya. 

Selain itu, Yudo juga mendapatkan beberapa brevet, antara lain Brevet Atas Air, Brevet Selam TNI AL, Brevet Kavaleri Marinir Kelas I, Brevet Hiu Kencana, Brevet Kopaska, dan Brevet Kesehatan TNI AL. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/ant


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini