Baca Juga: RAMADHAN DI AMERIKA (2) : Bebas Beribadah, Tapi Puasa Lebih Lama 17 Jam Karena Musim Panas (Summer)
"Keluarga saya tidak merasa kesulitan menemukan makanan dan bumbu halal, termasuk ikan segar dan beras, makanan pokok saya sekeluarga sebagai orang Bugis, dan kebanyakan pemilik toserba (groseri) halal adalah orang Pakistan dan India," tambah Saleh Mude.
Sebagai orang yang berjiwa nomaden, Saleh kepingin lama menghirup udara di negeri Uncle Sam, agar kemampuan berbahasa dan menulis bahasa Inggris dan keluarga seperti air mengalir.
Saleh Mude juga bermimpi segera mengajak teman-teman dan tokoh-tokoh Muslim Indonesia untuk merintis (membuat proposal), membeli dan merenovasi sebuah gedung
yang memiliki izin rumah ibadah, untuk mengelola lembaga pendidikan dan sosial yang modern di Amerika.
"Jika impian ini terwujud, anak-anak atau turis asal Indonesia ketika datang ke Amerika, mereka sudah punya tempat singgahan pertama. Semoga," kata mahasiswa HIU, Hartford, Connecticut, USA ini. ***
Baca Juga: Puasa Ramadhan di Amerika, Begini Cerita Saleh Mude, Mahasiswa Asal Indonesia
Artikel Rekomendasi