RAMADHAN DI AMERIKA (3) : Awal Bulan Puasa Ratusan Orang Tarawih di Pelataran Times Square Manhattan New York

- 20 April 2022, 05:40 WIB
Muhammad Saleh Mude di saat senggang saat Ramadhan di Amerika
Muhammad Saleh Mude di saat senggang saat Ramadhan di Amerika /Nur Aliem Halvaima /Foto : Saleh Mude - AM / Posjakut

Baca Juga: RAMADHAN DI AMERIKA (2) : Bebas Beribadah, Tapi Puasa Lebih Lama 17 Jam Karena Musim Panas (Summer)

"Keluarga saya tidak merasa kesulitan menemukan makanan dan bumbu halal, termasuk ikan segar dan beras, makanan pokok saya sekeluarga sebagai orang Bugis, dan kebanyakan pemilik toserba (groseri) halal adalah orang Pakistan dan India," tambah Saleh Mude.

Sebagai orang yang berjiwa nomaden, Saleh kepingin lama menghirup udara di negeri Uncle Sam, agar kemampuan berbahasa dan menulis bahasa Inggris dan keluarga seperti air mengalir.

Saleh Mude juga bermimpi segera mengajak teman-teman dan tokoh-tokoh Muslim Indonesia untuk merintis (membuat proposal), membeli dan merenovasi sebuah gedung

yang memiliki izin rumah ibadah, untuk mengelola lembaga pendidikan dan sosial yang modern di Amerika. 

"Jika impian ini terwujud, anak-anak atau turis asal Indonesia ketika datang ke Amerika, mereka sudah punya tempat singgahan pertama. Semoga," kata mahasiswa HIU, Hartford, Connecticut, USA ini. ***

Baca Juga: Puasa Ramadhan di Amerika, Begini Cerita Saleh Mude, Mahasiswa Asal Indonesia

 

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini