RAMADHAN DI AMERIKA (3) : Awal Bulan Puasa Ratusan Orang Tarawih di Pelataran Times Square Manhattan New York

- 20 April 2022, 05:40 WIB
Muhammad Saleh Mude di saat senggang saat Ramadhan di Amerika
Muhammad Saleh Mude di saat senggang saat Ramadhan di Amerika /Nur Aliem Halvaima /Foto : Saleh Mude - AM / Posjakut

POSJAKUT - Phobia-Islam adalah istilah yang cukup mengkhawatirkan banyak Muslim di luar negeri, termasuk yang dialami Muhammad Saleh Mude sebelum meninggalkan Jakarta, 30 Juli 2021. 

"Tapi, alhamdulillah, hingga hari ini, saya tidak pernah mendengar kisah atau keluhan teman-teman sesama Muslim diaspora, termasuk Muslim non-Indonesia," ucap kontributor Pinisi, media terbitan KKSS Pusat ini.

Walaupun menurut berita, perilaku diskriminatif atau phobia terhadap umat Muslim sempat menjadi ancaman berbahaya setelah tragedi pengeboman WTC, 9/11. 

"Ibaratnya, saya termasuk penumpang gerbong kereta orang-orang yang optimis melihat masa depan Islam di Amerika," kata pria Bugis kelahiran Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulsel ini.

Baca Juga: RAMADHAN DI AMERIKA (1) : Jumlah Masjid Meningkat, 3 Di Antaranya Milik Orang Bugis

Salah satu buktinya, kata Saleh Mude, awal Ramadhan kemarin, ratusan orang kumpul shalat tarawih berjamaah di pelataran Times Square,” Manhattan, New York City.

Diprediksi jumlah umat Islam di Amerika pada tahun 2050 akan mencapai 5-6 juta orang atau mendekati 2% dari total penduduk negeri Paman Sam ini.

"Di kota saya, Hartford, Ibukota negara bagian Connecticut, 2 jam naik mobil dari New York, jumlah Muslim mungkin tidak mencapai seribu orang," tambah pengurus pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) tersebut.

Tapi, menurut Saleh Mude, dia dan keluarganya merasa nyaman beribadah dan setiap ada undangan, makanan yang disediakan selalu diberi kode halal.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x