Ratusan Rumah Terendam Banjir, 24 Rumah Diamuk Puting Beliung

- 28 Desember 2021, 09:00 WIB
Banjir merendam 171 rumah di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau pada Senin 27 Desember 2021, pukul 04.00 WIB./12)
Banjir merendam 171 rumah di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau pada Senin 27 Desember 2021, pukul 04.00 WIB./12) /Mulya Achdami/

POSJAKUT— Belum surut banjir setinggi 150 cm yang melanda masyarakat di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, yang terjadi Senin 27 Desember 2021, pukul 04.00 WIB. Mereka diminta tetap waspada menghadapi banjir lagi hari ini sesuai prakiraan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofika).

BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi pada Selasa 28 Desember 2021 berpotensi diiringi petir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, banjir di Muara Enim diperparah dengah tersumbatnya drainase dan rusaknya tanggul air.

Baca Juga: IAIN Kudus Ukir Prestasi Internasional, Sajikan Karya Inovasi Mengenai Kesehatan Mental

Sementara itu, berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Muara Enim memiliki 19 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Salah satu wilayah tersebut yaitu Kecamatan Muara Enim, yang melanda dua desa.

BPBD dibantu aparat Polisi dan TNI melakukan evakuasi ke tempat aman bagi warga yang mengalami banjir dan tidak mungkin mereka bertahan di rumah.

"Data sementara BPBD menyebutkan sebanyak 71 KK terdampak genangan yang terpantau hingga 150 cm di beberapa titik," jelas Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Baca Juga: Kasus Narkoba, Pemain SInetron Bobby Joseph Akan Dikenakan Hukuman Rehabilitasi

Di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, 171 Kepala Keluarga atau 684 jiwa terdampak banjir yang melanda wilayah tersebut berada di Desa Kelesa Kecamatan Seberida dan Kelurahan Pangkalan Kasai, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

 

24 Rumah di Nabire rusak

Sebanyak 24 unit rumah warga mengalami rusak ringan setelah terjadi hujan yang disertai angin kencang di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua pada Minggu (26/12) pukul 19.20 waktu setempat.

Selain rumah warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nabire juga melaporkan total 4 rumah ibadah mengalami rusak ringan, dan 1 unit sekola terdampak.

Baca Juga: Kasus Penistaan Agama, Polisi Belum Limpahkan Kasus Joseph Suryadi ke Kejaksaan

Dari laporan tersebut, terlihat rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian atap akibat angin kencang.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian tersebut.

BPBD Kabupaten Nabire bersama dengan TNI/Polri, aparat desa, dan masyarakat setempat melakukan assesment dan kaji cepat untuk mendata kerusakan dan bersiaga akan adanya bahaya lanjutan.***

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x