Status Gunung Semeru Belum Dicabut, Puluhan Ribu Warga Masing Mengungsi

- 20 Desember 2021, 23:00 WIB
Erupsi Gunung Semeru, Senin 20 Desember 2021.
Erupsi Gunung Semeru, Senin 20 Desember 2021. /MAGMA PVMBG

Hingga hari ini, katanya, posko melakukan pembersihan area relokasi yang berada di Desa Sumber Mujur itu sudah mencapai 17 persen. Nantinya, lahan tersebut akan digunakan sebagai lokasi relokasi.

Data sementara, total rumah rusak akibat awan panas guguran mencapai 1.027. Dari jumlah itu, 505 rumah rusak berat berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Sedangkan di Desa Supituriang, Kecamatan Pronojiwo, 437 rumah rusak berat dan 85 rusak ringan.

 Baca Juga: Omicron: Tenaga Kesehatan Inggris Kewalahan, Kasus Virus Korona Melonjak 50 Persen dalam Seminggu

 

Rekomendasi PVMBG

 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan rekomendasi, Pertama,  tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

 Baca Juga: Tim IJSO Indonesia Sabet Enam Medali di Kejuruaan Olimiade Sains di Dubai

Kedua, tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah