Omicron: Tenaga Kesehatan Inggris Kewalahan, Kasus Virus Korona Melonjak 50 Persen dalam Seminggu

- 20 Desember 2021, 22:05 WIB
Stadion Wembley, London, Inggris menjadi pusat vaksinasi
Stadion Wembley, London, Inggris menjadi pusat vaksinasi /Associated Press

POSJAKUT - Senin, 20 Desember 2021, Direktur Perserikatan Perawat Royal College, Patricia Marquis, memprediksi situasi beberapa minggu ke depan akan benar-benar 'kelam'. Kurangnya tenaga kesehatan dikarenakan sakit dan isolasi diri, menjadi tekanan bagi rumah sakit untuk menyelesaikan tumpukan prosedur yang tertunda dan mengobati penyakit musim dingin yang normal di samping kasus virus corona.

Patricia menyampaikan pada BBC, “Di banyak tempat mereka sudah berada di bawah tekanan dan tekanan yang luar biasa, sehingga mereka mulai jatuh sakit karena COVID. Mereka juga kelelahan, baik mental dan fisik,”

“Jadi, sekarang tenaga kesehatan melihat ke depan dengan berpikir, 'Ya ampun, apa yang akan terjadi ke depannya?'" Tutupnya.

Baca Juga: Sudah 12 Orang Meninggal Dalam Sepekan, Puluhan Ribu Terpapar Omicron. Inggris Bersiap Batasi Aktivitas Warga

Kekhawatiran yang disampaikan perserikatan perawat juga dirasakan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson yang beberapa bulan belakangan telah berulang kali berjanji bahwa tidak akan ada pengulangan Natal tahun lalu yang dirusak oleh lockdown. Lalu menjadi dilema menghancurkan rencana liburan jutaan orang atau menghadapi gelombang pasang kasus dan gangguan.

Minggu, 19 Desember lalu pemerintah Inggris telah melaporkan 82.886 lebih banyak kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi laboratorium dalam sehari. Inggris menjadi negara Eropa dengan kasus kematian COVID-19 tertinggi setelah Rusia dengan rekaman lebih dari 147.000 jiwa meninggal.

Asosiasi Medis Inggris memperingatkan hampir 50 ribu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya kemungkinan terpapar virus COVID-19 pada hari Natal kecuali diberlakukannya beberapa tindakan tambahan.

Baca Juga: Dua Senator Demokrat AS Positif Covid-19, Manambah Daftar Panjang Pejabat Yang Terpapar Virus

Per tanggal 19 Desember kemarin PM Boris Johnson telah mengerahkan tim medis ke stadion sepak bola, pusat perbelanjaan, dan gereja untuk penyuntikan ekstra berupa vaksin penguat untuk mencegah penularan varian omicron. Lebih dari 900.000 warga telah disuntik vaksin penguat tersebut di hari pertama pada Minggu kemarin.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x