Erupsi Semeru, 3.697 Warga Mengungsi, 34 Orang Meningal dan 17 hilang

- 7 Desember 2021, 20:06 WIB
Sekitar pk 10.30 WIB Presiden dan rombongan tiba di daerah terdampak wilayah Lumajang. Di desa desa Sumberwuluh Presiden memberikan bangtuannya.
Sekitar pk 10.30 WIB Presiden dan rombongan tiba di daerah terdampak wilayah Lumajang. Di desa desa Sumberwuluh Presiden memberikan bangtuannya. /Kabar Lumajang Pikiran-Rakyat.com/

POSJAKUT – Erupsi Semeru menyebabkan 3.697 warga mengungsi, 34 orang meningal dunia, 17 hilang, dan 56 orang luka-luka.

"Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi," jelas Abdul Muhari, pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, di Jakarta, Selasa 7 Desember 2021.

Data terkini Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari ini, Selasa (7/12), pukul 12.00 WIB, warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Bantuan di Desa Sumberwuluh Lumajang, Salah Satu Desa Terdampak Erupsi Semeru

Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik 1.136 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa,

Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak. Pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan terputus (Gladak Perak) 1 unit.

Hari keempat paska erupsi, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak yang berada di Kabupaten Lumajang. Presiden tiba di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, pukul 10.21 WIB. Presiden Jokowi bertemu para penyintas, melihat dapur umum dan meninjau pos Kesehatan serta menyerahkan santunan kepada para ahli waris korban meninggal akibat erupsi.

Baca Juga: Menparekraf Siap Benahi 12 Desa Wisata Terdampak Erupsi Semeru

Sementara itu, Gunung Semeru terpantau mengalami 2 kali gempa letusan dan durasi gempa 55 – 125 detik. Di samping itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan terjadi 7 kali gempa guguran dengan durasi 50 – 120 detik.

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah