Ketua MPR RI Bamsoet: Aktivitas Terorisme di Indonesia Kian Subur

POSJAKUT – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mensinyalir aktivitas terorisme di Indonesia hingga saat ini kian subur.

"Setidaknya, selama pandemi Covid-19 saja, terjadi kenaikan 101 persen transaksi keuangan mencurigakan sebagaimana data yang dicatat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)," jelas Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo di Jakarta, Rabu 1 Desember 2021.

Dia menilai internet telah menjadi 'senjata baru' dalam penyebaran paham radikalisme dan terorisme.

Baca Juga: Polisi Siagakan 300 Petugas Gabungan Amankan Sidang Munarman di PN Jakarta Timur

Bamsoet menyebut remaja wanita yang berada di Inggris atau Australia, dapat dengan mudahnya bergabung dengan ISIS yang berada di Irak.

"Contoh lain, kasus wanita muda yang menyerang  Mabes Polri beberapa waktu lalu, diduga kuat juga terpapar ideologi ISIS dari internet," jelasnya.

Menurutnya. kita harus menyadari, era disrupsi yang menghantarkan fenomena the internet of things menjadikan ancaman paparan radikalisme terasa begitu dekat, dimana jarak dan waktu tidak lagi menjadi hambatan dan kendala untuk melakukan propaganda.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, strategi menangkal ancaman radikalisme dan terorisme memerlukan pendekatan yang bersifat soft power.

Baca Juga: Pimpinan MPR RI Kecewa Kepada Sri Mulyani, Dinilai Tak Cakap dan Tak Etis, Begini Desakan Mereka ke Jokowi