Pimpinan MPR RI Kecewa Kepada Sri Mulyani, Dinilai Tak Cakap dan Tak Etis, Begini Desakan Mereka ke Jokowi

- 1 Desember 2021, 08:12 WIB
Wk Ketua MPR membawahi bidang anggaran, Fadel Muhammd.
Wk Ketua MPR membawahi bidang anggaran, Fadel Muhammd. /mpr.go.id/


POSJAKUT – Kecewa terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang tidak menaikkan anggaran MPR RI, bahkan memotongnya, pimpinan MPR secara kolektif mengusulkan agar Presiden Joko Widodo segera memecat yang bersangkutan.

Kepada wartawan di Senayan, Selasa 30 November 2021, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menilai Sri Mulyani tidak cakap, tidak etis dan menyepelekan MPR yang tadinya sebagai lembaga tertinggi negara itu.

Mantan Gubernur Gorontalo itu mengatakan, desakan agar Jokowi memecat Sri Mulyani merupakan keputusan rapat 10 orang pimpinan MPR.

Fadel mengungkapkan, MPR yang dulu pimpinannya hanya empat orang, kini sudah berubah, dipimpin 10 orang. Anggarannya bukan dinaikkan malah turun, turun terus.Baca Juga: Menteri PUPR: Ini Alasan 241 Bendungan Dikosongkan Airkan

Kemudian, lanjut Fadel, mereka rapat dengan Menteri Keuangan. Untuk biaya sosialisasi empat pilar MPR, Sri Mulyani berjanji akan menyediakan anggaran 6 kali sosialisasi. Kenyataannya Cuma empat kali.

Pimpinan MPR mengeluhkan masalah keterbatasan anggaran ini kepada Presiden Jokowi saat di Istana Bogor beberapa waktu lalu

"Kita dengan presiden Jokowi berbicara di Bogor. Kita bilang, presiden anggaran kami terbatas sekarang, dulu pimpinan Cuma empat orang, sekarang 10, kok malah jadi turun," ungkap Fadel.

"Saya ini wakil ketua MPR bidang anggaran, dengan bapak Bambang (Ketua MPR RI) bicara dengan Mensesneg (yang memerintahkan kita) bilang ke menteri keuangan. Tetapi dia acuhkan," sambungnya.

Fadel mengaku kecewa berat dengan Sri Mulyani, lantaran membatalkan adanya anggaran sosialisasi empat pilar. Padahal telah melakukan rapat bersama badan anggaran namun hal tersebut tidak dikabulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kita undang dia, sudah atur waktu semuanya, tiba-tiba dia batalin dua hari kemudian. Atur lagi, dia batalin," katanya.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x