PosJakut -- Jamaah umroh Indonesia boleh bergembira. Pekan depan warga Indonesia diperbolehkan langsung masuk ke Arab Saudi tanpa syarat harus melalui negara ketiga.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dirilis melalui laman Setkab.go.id, Jumat, 26 November 2021.
Jelang kepulangannya dari kunjungan kerja di Arab Saudi, Menag menyatakan dia mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul satu dini hari, Rabu, 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi.
"Alhamdulillah,,,tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari,” ujar Yaqut Cholil Qoumas.Baca Juga: Putusan MK tentang UU Cipta Kerja Bukan Sebuah Kemenangan, Dr. M. Taufiq SH., MH Ajak Lanjutkan Perlawanan
Saat berada di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah menjelang kepulangannya ke Jakarta,Kamis malam, 25 November 2021, Menag menekankan agar pelaku perjalanan mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh otoritas Saudi.
“Tidak lagi ada persyaratan booster, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama,” sambungnya.
Selain Indonesia, ungkap Yaqut, terdapat lima negara lain yang juga mendapat izin masuk Arab Saudi. Kelima negara tersebut adalah Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir.
Larangan terbang atau suspend diberlakukan oleh Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya sejak Februari 2021. Ketentuan ini sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021.
Penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung tetapi hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat.
“Semoga ini juga akan menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021. Semoga jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci. Namun, harus disiplin protokol kesehatan sesuai ketentuan Arab Saudi,” ujar Menag.
Artikel Rekomendasi