Paket Kardus Meledak di Asrama Polisi, Kapolda Jateng: Cuma Petasan, Tak Ada Unsur Teror!

28 September 2022, 16:32 WIB
Paket Kardus Meledak di Asrama Polisi, Kapolda Jateng: Cuma Petasan, Tak Ada Unsur Teror! /Foto : Shutterstock/ POSJAKUT/

 

POSJAKUT - Peristiwa meledaknya kiriman paket di Asrama Polisi Sukoharjo, Jateng pada Minggu malam 25 September 2022 lalu, masih terus diselidiki aparat kepolisian. 

Asrama Polisi di Solo Baru, Grogol ini juga masih dijaga ketat. Mereka yang mau masuk ke komplek asrama, juga diperiksa petugas. Garis polisi (policeline) terlihat masih terpasang di lokasi.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan bahwa peristiwa meledaknya kiriman paket di Asrama Polisi Sukoharjo, Jateng Minggu malam 25 September 2022 itu, tidak ada unsur teror.

Baca Juga: Dijaga Ketat, Akses Masuk ke Asrama Polisi Sukoharjo Pasca Terima 'Paket Bom' yang Meledak

Selain itu, ledakan diakui terdengar dari lahan kosong dan bukan di dalam asrama polisi maupun di rumah anggota.

"Sumber ledakan itu adalah dari paket kiriman kardus yang sudah diamankan anggota polisi," kata Kapolda.

Kapolda juga mengingatkan kembali, bahwa peristiwa ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, dari paket kardus berisi petasan yang semula sempat ada yang menduga kardus berusi sebuah bom.

Baca Juga: Paket Ledakan di Asrama Polisi, Kapolda Belum Pastikan Unsur Kelalaian Atau Kesalahan

Ternyata, paket Kiran melalui online tersebut dikemas berupa 6 kantong dan 4 kantong. Salah satunya meledak di tangan Bripka Dirgantara. 

Saat ini Bripka Dirgantara sebagai korban ledakan, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Moewardi dari Semarang, Jawa Tengah.

Informasi yang diperoleh POSJAKUT dari sumber di kepolisian, bahwa paket kardus tersebut diperoleh korban Bripka Dirgantara sejak tahun 2021 saat melaksanakan operasi penertiban kembang api.

Baca Juga: Paket Kardus Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Korban 1 Anggota Dilarikan ke RS

Selanjutnya paket kardus yang diperoleh korban Bripka Dirgantara tersebut, lalu disimpan oleh korban selama setahun.

"Bripka Dirgantara Pradipta baru ingat ada paket tersebut telah setahun di simpannya, dan akhirnya rencana dia musnahkan dengan cara dibakar. Tetapi dia tidak menyangka jadi meledak sebesar itu," kata sumber di kepolisian.

Seperti diberitakan POSJAKUT sebelumnya, sebuah paket berupa kardus yang dikirim melalui online, meledak di salah satu rumah anggota kepolisian di Asrama Polisi Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu malam 25 September 2022.

Baca Juga: Ledakan di Asrama Polisi , Kapolda Sampaikan Rilis Awal, Paket Diduga Berisi Bahan Petasan

Penerima paket sekaligus penghuni rumah di Asrama Polisi Sukoharjo tersebut, adalah Bripka Dirgantara Pradipta yang kemudian diberitakan menjadi korban ledakan. Saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Beberapa saat setelah terjadi ledakan di Asrama Polisi, Tim JIBOM dan Gegana Polri dari Polda Jawa Tengah langsung menyisir tempat kejadian perkara (TKP). ***

 

Editor: Nur Aliem Halvaima

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler