Pasca Naiknya Harga BBM, Mahasiswa Gelar Demo, Pengusaha Penyedia Jasa Boga Juga 'Teriak'

4 September 2022, 14:20 WIB
Pasca Naiknya Harga BBM, Mahasiswa Gelar Demo, Pengusaha Penyedia Jasa Boga Juga 'Teriak'. Nampak Ketua DPC Perkumpulan Pengusaha Jasaboga Indonesia (PPJI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Munatsir, ST /Nur Aliem Halvaima /Foto : dok PPJI / POSJAKUT /

POSJAKUT - Pasca pemerintah menaikkan harga harga bahan bakar minyak (BBM) seperti Pertamax, Pertalite dan Solar, di daerah mulai terdengar jeritan, terutama respon keras dari kalangan mahasiswa mewakili rakyat bawah.

Salah satu yang merespon dengan keras, adalah dari Himpunan Mahasiswa Islam alias HMI. Mereka menyatakan menolak terhadap rencana kenaikan harga BBM dan sudah gelar aksi demo sejak Senin 28 Agustus 2022 lalu.

“Keputusan Instruksi tersebut diputuskan melalui rapat harian Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pada Jum’at 27 Agustus 2022 tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM),” tulis imbauan HMI, Minggu 28 Agustus 2022.

Baca Juga: Warek Universitas Paramadina: 'Menaikkan Harga BBM Bersubsidi Dalam Masa Pemulihan Ekonomi, Kurang Tepat!

HMI menilai menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Penyedia Jasa Boga Menjerit

Sementara itu kalangan pengusaha penyedia jasa boga di daerah, juga mulai "teriak" dan menjerit sebagai imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu 3 September 2022 lalu.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Gubah Lirik Lagu Baru Kritisi Kenaikan Pajak dan Harga BBM

"Kenaikan BBM ini, sudah dipastikan akan berdampak pada semua sektor," kata Ketua DPC Perkumpulan Pengusaha Jasaboga Indonesia (PPJI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Munatsir, ST.

Mengutip pemberitaan media daerah di Kota Makassar, Munatsir menilai, pemerintah sangat tidak peka terhadap kondisi masyarakat saat ini, yang belum pulih secara ekonomi pasca pandemi.

Dengan kenaikan BBM yang tiba-tiba ini, kata Munatsir, dimana secara otomatis berdampak pada semua sektor, khusus kami sebagai pelaku Jasaboga.

Baca Juga: Komentar Netizen, Rakyat Semula Anggap Kena Prank, Eh Ternyata Harga BBM Benar-benar Naik, Ya Ampun....

“Kami belum pulih pasca pandemi, tiba-tiba kita diteror lagi dengan kenaikan BBM,” keluhnya.

“Kenaikan BBM tentu juga akan diikuti dengan kenaikan harga Sembako. Kami selaku penyedia Jasaboga tentu menjadi sangat dilematis dengan kondisi tersebut,” ucapnya.

Menurut Ketua DPC Perkumpulan Pengusaha Jasaboga Indonesia (PPJI) Kota Makassar ini, di satu sisi ingin memberikan harga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, dengan rasa dan kualitas pelayanan yang baik.

Baca Juga: Komentar Warga Soal Harga BBM dan Kelangkaan Pertalite: 'Habis Apa Hapus?'

"Sementara di sisi lain kita akan terbebani dengan harga sembako yang naik, imbas dari kenaikan BBM, kami juga tidak mungkin terus bertahan dengan kondisi saat ini,” katanya lagi.

Munatsir berjanji akan mengkonsolidasikan ratusan member pelaku Jasaboga di Makassar, untuk memasukkan ke dalam salah satu agenda pembahasan utama pada Muskercab nanti terkait dengan penyesuaian harga jual.

Diketahui, Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PPJI Kota Makassar berlangsung pada tanggal 7 September 2022.***

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler