POSJAKUT – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan teknologi dapat menjadi jalan keluar untuk memecahkan masalah utama dalam sistem pendidikan, seperti akses, kualitas dan keadilan sosial.
Menurut gubernur yang segera mengakhiri masa tugasnya 16 Oktober 2022 guru sebagai fasilitator proses pembelajaran, masih memiliki banyak pilihan untuk merancang dan menerapkan teknologi hingga dapat menjadi jalan keluar untuk memecahkan masalah.
Anies juga mengatakan, selain sebagai alat, teknologi dapat menjadi jalan keluar untuk memecahkan masalah utama dalam sistem pendidikan, seperti akses, kualitas dan keadilan sosial.
Baca Juga: Gubernur Anies: Jakarta Memiliki Kebijakan Zero-Tolerance Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan
“Memulai kolaborasi dengan sistem pendidikan internasional kita berharap institusi pendidikan, siswa, dan orang tua cepat beradaptasi dengan penggunaan teknologi,” kata Anies dalam rangkaian kegiatan ASEAN+1 Council of Teachers Convention ke-36, Ahad 4 September 2022.
Seperti diketahui, sekitar 600 guru dari negara-negara ASEAN dan berbagai wilayah Tanah Air, mengikuti kegiatan yang diadakan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, 2- 4 September, yang dibuka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sabtu 3 September 2022.
Anies mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa tantangan besar bagi dunia pendidikan hingga institusi pendidikan, siswa, dan orang tua harus cepat beradaptasi dengan penggunaan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh dan lingkungan belajar online.
Baca Juga: Gubernur Anies Sebut Pencabutan Pergub Terkait Penggusuran Masih Berproses di Kemendagri
Anies berharap, melalui Konvensi ACT+1 ke-36 ini seluruh anggota dan peserta dapat saling sharing dalam meningkatkan layanan pendidikan di negara dan wilayah masing-masing.
Artikel Rekomendasi