POSJAKUT - Banyak cara orang berwisata dan mengisi liburan mereka di akhir pekan, terutama kaum milenial. Salah satunya berwisata mengunjungi Museum Wayang di Kota Tua, Jakarta.
Selama pandemi covid 19 ini, Museum Wayang di Jalan Pintu Besar Utara No. 27 -29, Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta ini, sempat sepi dari pengunjung.
Namun setelah pandemi sedikit "mereda", di akhir pekan ini Museum Wayang seperti kembali dirindukan masyarakat. Kunjungan akhir pekan mencapai 500 wisatawan.
Baca Juga: Menparekaf Harap SNI CHSE Jadi Standar Utama dalam Pelayanan di Sektor Parekraf
Terbukti ketika dibuka kembali sejak Kamis 21 Oktober 2021, tiap akhir pekan pengunjungnya 100 orang lebih bahkan bila hari Minggu (Ahad) mencapai 300 - 500 orang.
Dalang Wayang Bali, Gede Adi Putra misalnya, ketika dihubungi Minggu 5 Desember 2021, mengaku sudah tampil 6 kali, setahun dua kali terakhir tanggal 11 Nopember 2019.
"Empat kali sebagai dalang, 2 kali sebagai pemain wayang orang. Saya sudah sangat rindu untuk bisa tampil lagi," kata Gede Adi Putra, berharap.
Baca Juga: Kalangan Pebisnis, Bekasi Dinilai Kawasan Seksi Untuk Lokasi Investasi Usaha Properti
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Museum Wayang, Sumardi S.Sos, di kantornya Sabtu 4 Desember 2021, juga mengakui hal yang sama.
"Tercatat Sabtu (20/11) pengunjungnya 287 orang termasuk 8 orang wisatawan mancanegara," katanya.
Sedang Minggu 21 November 2021 melonjak menjadi 439 orang termasuk 12 wisman. Terbanyak dari Jepang 5 orang, lainnya dari Amerika, China, Perancis dan Inggris dengan masing masing 2 orang, kecuali Inggris seorang.
Baca Juga: 8 Instruksi Mendagri, Sekolah Tidak Libur Selama Natal dan Tahun Baru
Akhir pekan berikutnya Sabtu 27 November 2021 meningkat lagi menjadi 379 orang, termasuk 10 wisman.
Bahkan Minggu 28 November 2021, pengunjungnya 520 orang termasuk 26 wisatawan mancanegara. Kebanyakan para wisman itu dari Jepang, Korea, China, Pakistan dan AS.
"Museum buka mulai jam 09.00 sampai 15.00. Jumlah pengunjung dibatasi maksimal 75% dari kapasitas," kata Sumardi.
Baca Juga: Kisah Mistis di Balik Meletusnya Gunung Semeru, Dua Kecamatan di Kabupaten Lumajang Gelap Gulita
Koleksi Museum Wayang ada 6.868 unit terdiri dari wayang kulit dan wayang golek maupun boneka dari berbagai daerah dan negara, wayang beber, wayang klithik dan berbagai topeng. ***