Kisah Mistis di Balik Meletusnya Gunung Semeru, Dua Kecamatan di Kabupaten Lumajang Gelap Gulita

- 4 Desember 2021, 20:41 WIB
Gunung Semeru meletus disertai hujan abu vulkanik pada Sabtu 4 Desember 2021 membuat 2 kecamatan gelap gulita.
Gunung Semeru meletus disertai hujan abu vulkanik pada Sabtu 4 Desember 2021 membuat 2 kecamatan gelap gulita. /BNPB/

POSJAKUT --  Sabtu, 4 Desember 2021, sore warga di Kabupaten Lumajang dikejutkan saat  Gunung Semeru kembali meletus dengan disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik yang cukup tebal.

Letusan kali ini disebut juga sebagai letusan tanpa basa-basi alias tanpa apa-apa.

Sebelumnya, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) ini sebelumnya diketahui kembali mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer, Januari 2021, dan harinya sama, Sabtu sore, 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.

Kali ini Semerus  meletus  itu hingga mengakibatkan dua kecamatan terpantau gelap gulita di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Baca Juga: Video Sempat Rekam Banyak Bocah Berlarian Menangis, Takbir Terus Menggema Iringi Letusan Semeru

Mahameru adalah puncak gunung tertinggi di tanah Jawa. Dari pendekatan mistis, menurut kepercayaan setempat, puncak dari Gunung Semeru ini adalah tempat tinggal para dewa yang menguasai tanah air.

Menurut para sesepuh setempat, apabila kamu ingin mendengar suara dan melihat penampakan para dewa tersebut kamu harus rela bertapa selama berbulan-bulan di gunung ini.

Gunung Semeru sebagai tempat tinggal para dewa, hanya satu dari 7 hal mistis yang menyelimuti Gunung Semeru sebagaimana dapat diikuti melalui https://www.99.co/blog/indonesia

Dua – dari enam ---  lagi hal mistis lainnya adalah menyangkut kepercayaan masyarakat Bali yang percaya bahwa Gunung Semeru adalah sebagai Bapak bagi Gunung Agung di Bali.  

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini