Video Sempat Rekam Banyak Bocah Berlarian Menangis, Takbir Terus Menggema Iringi Letusan Semeru

- 4 Desember 2021, 19:09 WIB
Letusan tanpa basa basi Gunung Semeru Sabtu. Panik, sebuah video sempat rekam banyak bocah berlarian sambil menangis.
Letusan tanpa basa basi Gunung Semeru Sabtu. Panik, sebuah video sempat rekam banyak bocah berlarian sambil menangis. /Pikiran-Rakyat/


POSJAKUT – Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, meletus Sabtu, 4 Desember 2021, tanpa lebih dulu memberikan tanda-tanda.

Erupsi gunung tertinggi di pulau Jawa ini memuntahkan asap pekat berwarna abu hingga langit berubah gelap dan membuat suasana di wilayah di kaki gunung tersebut mencekam.

Takbir saling bersahutan menggema mengiringi letusan dahsyat tersebut.

Hingga Sabtu sore, belum diperoleh kerpastian tentang jumlah korban jiwa akibat aktivitas gunung ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, belum ada laporan.

-Baca Juga: Gunung Semeru di Lumajang Meletus, Wilayah Sekitar Alami Hujan Abu Vulkanik

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers, Sabtu, menyatakan saat ini visual Gunung Semeru masih tertutup kabut disertai hujan dengan intensitas sedang.

"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa," kata dia.

Warga dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak berlarian menjauh menyelamatkan diri sambil mengumandangkan takbir.

Abdul pun mengatakan, saat ini BNPB tengah mendata kerugian materiil dan dampak lainnya dari erupsi Gunung Semeru.

Selain itu, tim BPBD Kabupaten Lumajang tengah mengupayakan untuk mendirikan titik pengungsian sektoral di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x