Berikut beberapa butir hikmah lainnya:
- Tubuh sehat karena tak banyak hasad.
- Benarkanlah prasangka orang yang berprasangka baik kepadamu.
- Setiap anugerah memiliki pembuka dan penghalang. Pembuka anugerah adalah sabar, penghalang anugerah adalah malas.
- Kesedihan dan kemarahan adalah dua tuan yang menyertai hal yang tak kau sukai. Jika sesuatu yang tak kau sukai datang dari atasanmu, muncullah kesedihan. Jika sesuatu yang tak kau sukai datang dari bawahanmu, muncullah kemarahan.
- Harapan (akan rahmat Allah) lebih kuat dari pada rasa takut (akan siksa). Kau takut kepada Allah atas dosamu dan mengharap kemurahan hati-Nya. Rasa takut adalah milikmu, harapan adalah milik Allah.
- Di antara kebajikan paling utama adalah murah hati saat kondisi sulit, setia saat kesal, ampunan saat memiliki kekuatan.
- Ingatlah keadilan Allah kepadamu saat kau zalim. Ingatlah kekuasaan Allah saat kau berkuasa.
- Allah menjadikanmu terlahir – merdeka; janganlah menjadi budak orang lain.
- Iman adalah kau memilih kejujuran meski membahayakanmu dari pada kebohongan yang menguntungkanmu; kau tak berkata lebih banyak daripada yang kau lakukan; kau tak berbohong dalam menyampaikan ucapan orang lain.***
--Baca Juga: TAUSIYAH : Bolehkah Qadha Puasa Syawal di Bulan Dzul Qa’dah?
Sumber: Al-Hikam Ali bin Abi Thalib,Serambi,2015
Artikel Rekomendasi