Warga Terdampak Proyek Stadion JIS Jakarta Utara, Tetap Bertahan Tinggal di Pinggir Rel

POSJAKUT -- Puluhan kepala keluarga korban "gusuran" pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara, hingga kini masih bertahan di pinggir rel kereta.

Sementara sebanyak 135 hunian baru pun disiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk warga yang selama ini tinggal di pinggir rel kereta api di sekitar stadion JIS.

"Pak Saya korban gusuran dari taman BMW. Saya dulu tinggal di situ dari tahun 2006 sampai tahun 2008. Makanya saya terdampar di pinggir rel sini. Kami enggak ada penggantian, Pak!," kata Saiful, satu warga.

Baca Juga: Wagub DKI Riza Patria : PPKM Level 2 di Jakarta, Bukan Karena Kasus Varian Baru Omicron

Sekedar diketahui, puluhan keluarga dari Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, terpaksa harus menyingkir dari tempat tinggal mereka.

Hal ini sebagai imbas pembangunan stadion yang dibangun oleh Jakpro, pengembang proyek JIS. 

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Siapkan 166 Bus Sekolah untuk Layani 12 Rute Reguler dan 13 Rute Zonasi

Stadion JIS sendiri diproyeksikan menjadi salah satu arena pendukung gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023.

Warga Kampung Bayam ini berharap, bisa mendapat rumah kampung deret, yang pernah dijanjikan Pemprov DKI Jakarta sebagai dampak pembangunan stadion JIS.