POSJAKUT – Melalui skema vaksin global atau COVAX, Organisasi Kesehatan dunia (WHO) mencatat 180 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac telah dikirim ke 49 negara.
WHO menyebut vaksin buatan Sinopharm dan Sinovac itu telah dikirim ke 49 negara di dunia lebih dari 180 juta dosis.
Sinopharm dan Sinovac telah menyebar di 49 negara di seluruh dunia dengan jumlah dosis lebih dari 180 juta.
Baca Juga: Rekor Baru! Israel Menjadi Negara dengan Kasus COVID-19 Harian Tertinggi
Dalam keterangannya WHO menyebut kedua jenis vaksin ini telah berperan penting secara global.
Sinopharm dan Sinovac berperan penting dalam meningkatkan imunitas dan menyelamatkan nyawa, kata seorang pejabat senior WHO yang dikutip Posjakut, Kamis 6 Januari 2022.
Penasihat senior Direktur Jenderal WHO, Bruce Aylward, mengatakan bahwa vaksin buatan kedua perusahaan farmasi China itu telah mencakup hampir 20 persen dari total vaksin yang dikirim melalui COVAX.
Baca Juga: Presiden Mozambik dan Istrinya Dinyatakan Positif COVID-19
Covax merupakan sebuah inisiatif vaksin COVID-19 internasional yang dipimpin oleh WHO.
Data resmi WHO menunjukkan bahwa COVAX telah mengirimkan 959 juta dosis ke 144 negara.
Namun Dirjen WHO Thedros Adhanom mengungkap dengan laju peluncuran vaksin saat ini, 109 negara masih belum dapat memberikan vaksinasi lengkap.
Editor: Fenty Ruchyat
Artikel Rekomendasi