Network
POSJAKUT - Presiden Mozambik Filipe Nyusi dan istrinya Isaura telah dites positif COVID-19 dan sedang diisolasi, kata kantor kepresidenan, Senin.
Nyusi dan istrinya melakukan tes cepat dan tidak menunjukkan gejala tetapi segera memutuskan untuk mengisolasi sambil menunggu hasil PCR mereka, kata pernyataan kepresidenan.
Infeksi virus corona di Mozambik berada pada puncaknya, dengan jumlah rata-rata kasus baru meningkat selama tujuh hari berturut-turut. Secara total, telah mencatat lebih dari 2.000 kematian terkait COVID-19 dan 192.000 infeksi selama pandemi.
Baca Juga: Omicron: Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS Memperluas Booster Pfizer untuk Lebih Banyak Remaja
Mozambik bergulat dengan krisis utang, pemberontakan Islam, serta COVID-19 dalam waktu yang sama. Penemuan cadangan gas alam yang besar membuat Mozambik muncul sebagai eksportir bahan bakar utama yang potensial, tetapi skandal korupsi dan pemberontakan telah merusaknya.
Menteri Kesehatan Mozambik Armindo Tiago mengatakan di Radio Negara Mozambik, Senin malam, bahwa diagnosis positif dikonfirmasi setelah rapid test untuk virus corona baru.
Ia mengatakan Yang Mulia presiden republik dan istrinya memutuskan untuk melakukan tes SARS-CoV-2 untuk alasan pencegahan. "Itu rapid test", kata Tiago, "dan rapid testnya positif".
Karena masih rapid test pihaknya akan melakukan tes PCR untuk konfirmasi. Tiago tidak mengungkapkan di mana presiden dan ibu negara mengisolasi tetapi mengatakan mereka akan diawasi oleh tim dokter.
Baca Juga: Breaking News, Walikota Bekasi Rahmat Effendi Dikabarkan Kena OTT KPK
Artikel Rekomendasi