Network
Layanan call center 119 untuk Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, 113 untuk Pemadam Kebakaran dan lain sebagainya.
Baca Juga: Siapkan 650 Ribu Lebih Tiket, PT KAI Tetap Perketat Aturan Perjalanan Liburan Tahun Baru
Nah, layanan pengaduan yang terdapat di masing-masing SKPD itu kini sudah diintegrasikan dengan satu nomor Layanan Call Center Jakarta Siaga 112 yang dapat diakses gratis dan tanpa sim card sekalipun. Sampai disini cukup jelas, kan?
Lalu siapa yang mengelola? BCA kah? Bukan!, Layanan ini dekelola langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebagai koordinatornya, sehingga mempermudah pelayanan pengaduan masyarakat.
Sebut misalnya, ada kebakaran, bencana, perlu ambulan medis, ada gangguan keamanan, ada kecelakaan dan kasus kegawatdaruratan lainnya, warga kota bisa langsung telpon ke 112.
Baca Juga: Jokowi Ingin Indonesia Stop Impor dan Produksi Sendiri Alat Kesehatan, Obat, dan Bahan Baku Obat
Dengan demikian, koordinasi antar-instansi di Jajaran Pemprov DKI Jakarta menjadi lebih baik dan terpadu. Layanan Call Center Jakarta Siaga 112 merupakan layanan pengaduan masyarakat yang memiliki sistem hampir serupa dengan 911 di AS.
Dengan mengintegrasi data dari Jakarta Smart City, unit pelaksana Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta, Agen Call Center 112 akan memandu, dan memberikan pertolongan pertama.
Jika anda perlu bantuan telepon saja 112, maka Agen 112 akan memberikan saran kepada penelepon agar melakukan tindakan-tindakan tertentu, sampai bantuan atau petugas tiba di lokasi kejadian , sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Tak Penuhi Syarat, PT KAI Tolak Puluhan Ribu Penumpang Saat Liburan Natal, Okupansi Tiket 67 Persen
Artikel Rekomendasi