Debat Rusia-AS Semakin Panas di PBB, Nebenzya: 'Ukraina Akan Bertanggung Jawab atas Kehancurannya Sendiri'

- 1 Februari 2022, 21:00 WIB
Vasily Nebenzya, Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB
Vasily Nebenzya, Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB /

POSJAKUT - Senin 31 Januari 2022, Vasily Nebenzya, perwakilan tetap Rusia untuk PBB, datang dalam diplomasi tingkat tinggi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia mengatakan bahwa "Ukraina akan bertanggung jawab atas kehancurannya sendiri jika merusak perjanjian perdamaian yang ada," memperingatkan pada saat debat yang agresif tentang krisis Ukraina.

Departemen luar negeri mengatakan telah menerima tanggapan dari Kremlin atas dokumen yang disampaikan AS di Moskow pekan lalu, yang secara resmi menguraikan area di mana pemerintahan Biden yakin kedua negara dapat menemukan titik temu.

Pejabat AS tidak akan mengungkapkan isi surat Rusia tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan “bernegosiasi di depan umum”.

Baca Juga: Menolak Tuntutan Rusia, Proposal AS dan NATO Ditolak Balik

Kantor berita negara Rusia RIA melaporkan, Rusia belum memberi tanggapan melainkan mengirim pertanyaan tindak lanjut, dan Moskow masih dalam tahap pengerjaan tanggapan yang akan diberikan.

“Jika mitra barat kami mendorong Kyiv untuk menyabotase perjanjian Minsk, sesuatu yang Ukraina rela lakukan, maka itu mungkin berakhir dengan cara yang paling buruk bagi Ukraina. Dan bukan karena seseorang telah menghancurkannya, tetapi karena itu akan menghancurkan dirinya sendiri dan Rusia sama sekali tidak ada hubungannya dengan ini.” kata Nebenzya di rapat tersebut.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, akan berbicara pada hari Selasa. Sementara itu, Vladimir Putin dan mitranya dari Prancis, Emmanuel Macron, mungkin akan segera bertemu langsung.

Baca Juga: NATO Mengancam Rusia untuk Berhenti Menginvasi Ukraina, Patrushev: Itu Benar-benar Konyol!

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: The Guardian Associated Press (AP)


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah