10 Hal Berikut Ini Harus Diperhatikan Kalau Mau Liburan Natal dan Tahun Baru . Apa saja itu?

- 18 Desember 2021, 21:47 WIB
Devi Roza K. Kausar, PhD, CHE, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, SATGAS COVID-19 (Tbc).
Devi Roza K. Kausar, PhD, CHE, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, SATGAS COVID-19 (Tbc). /Nur Aliem Halvaima//Repro dari tangkapan YouTube

POSJAKUT - Wacana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang sempat simpang siur, membuat masyarakat kebingungan.

Karena itu, dikhawatirkan jika kebingungan ini terus dibiarkan, justeru akan menimbulkan sikap masa bodo bagi kalangan masyarakat akan ancaman Corona.

"Malah bisa memicu lonjakan kasus Covid-19," kata Devi Roza K. Kausar, PhD, CHE, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, SATGAS COVID-19 (Tbc).

Baca Juga: Polisi Gagalkan Rencana Pelajar Yang Mau Tawuran, Belasan Senjata Tajam Disita

Pernyataan kekhawatiran Devi Roza tersebut, disampaikan saat menjadi narasumber pada acara talk show Ruang Publik KBR, bertema “Cegah Lonjakan covid-19, Kawal Nataru Bersama”.

Acara talk show yang juga disiarkan melalui video streaming di channel YouTube KBR, dipandu penyiar Nia Nirmala, Rabu 15 Desember 2021, Devi Roza menyatakan, tentu saja hal ini tak diinginkan oleh siapapun. 

 

Live streaming melalui YouTube dipandu penyair KBR Nia Nirmala
Live streaming melalui YouTube dipandu penyair KBR Nia Nirmala /Repro tangkapan YouTube - Nur Aliem Halvaima

Menjelang Nataru, kata Devi Roza, sebagian masyarakat sudah mempersiapkan rencana untuk berlibur. 

Baca Juga: UPAYA HUKUM : Ditetapkan Tersangka, Pedagang UMKM di Kota Tangerang Praperadilankan Polda Banten

Memang diakui Ibu Dekan ini, akhir tahun selalu menjadi waktu favorit melakukan perjalanan ke luar kota atau ke luar negeri.

Akan tetapi sejak pandemi melanda dunia termasuk Indonesia, perjalanan ke luar negeri pun menjadi semakin sulit. Bahkan perjalanan dalam negeri pun mengalami beberapa kali pembatasan.

"Yuk, Tetap Waspada!," kata Devi Roza.

Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Kakek Ingin Mengetahui Apakah Dirinya Masih Produktif Atau Sudah Kadaluarsa?

Meski akhirnya pembatasan perjalanan atau PPKM level 3 ditiadakan, katanya, bukan berarti kita kita semua bebas berpergian dan mengabaikan protokol kesehatan.

7 Hal yang perlu diwaspadai menurut Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila:

1. Waspadai kondisi pertukaran udara, kebersihan penerapan Prokes, terutama ransportasi publik seperti pesawat terbang, kereta api atau bus. 

2. Pengemudi dan krunya moda transportasi apakah sudah divaksin atau belum juga penting diketahui.

Tiga narasumber KBR Talk Show soal Liburan Nataru
Tiga narasumber KBR Talk Show soal Liburan Nataru /Repro tangkapan YouTube - Nur Aliem Halvaima

3. Destinasi wisata apa saja yang menarik di sana bagaimana akses ke lokasi dan sebagainya.

4. Apakah obyek wisata di sana ada pembatasan pengunjung atau tidak? pengelolanya dan para pengunjung taat protokol kesehatan?

5. Kondisi kita sebagai pelaku perjalanan, harus tes swab dan tes kesehatan lainnya. Kondisi tidak fit sebaiknya jangan berangkat.

6. Selama dalam perjalanan siapa saja yang kita jumpai? Rumah sanak saudara? Pastikan riwayat kesehatan maupun riwayat perjalanan mereka. Mungkin baru datang dari negara tempat berkembang virus varian omicron?

Baca Juga: Gegara Bisnis Kentut, Mantan Bintang Reality Tv Ini Rauf Keuntungan Hingga Rp718 Juta, Mau Ikuti Jejaknya?

7. Andai tidak bisa menghindari makan selama perjalanan (pesawat, bus, kereta) inilah yang paling rentan terhadap paparan virus.

8. Sebaiknya berhati-hati saat membuka masker. Pastikan tangan kita bersih. Peralatan makan higienis.

9. Tempat dimana kita akan menetap juga harus menjadi perhatian. Hotel, rumah kerabat, bagaimana sanitasi dan perputaran udaranya?ini untuk menjaga kesegaran dan menjauhkan virus.

10. Penggunaan masker juga perlu diwaspadai. Pakai yang benar, perhatikan kebersihan masker agar fungsi masker tidak sia-sia.***

 

 

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x