TAUSIYAH : Terhalang Minum dari Telaga Al-Kautsar

- 25 Agustus 2022, 19:24 WIB
ILUSTRASI - Ini memang bukan telaga Al Kautsar tapi sungai di Banjir Kanal Timur (BKT)
ILUSTRASI - Ini memang bukan telaga Al Kautsar tapi sungai di Banjir Kanal Timur (BKT) /Nur Aliem Halvaima /Foto : dok Abu Bagus/ POSJAKUT/

"Kemudian aku (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) mengatakan, “Celaka, celaka bagi orang yang telah mengganti ajaranku sesudahku." (HR. Bukhari, no. 7051)

Baca Juga: TAUSIYAH : Telaga Al Kautsar

Siapakah mereka?

Sebagaimana disampaikan oleh Imam Nawawi rahimahullah, para ulama berselisih pendapat dalam menafsirkan mereka yang tertolak dari telaga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Pendapat pertama: Yang dimaksud adalah orang munafik dan orang yang murtad. Boleh jadi ia dikumpulkan dalam keadaan nampak cahaya bekas wudhu pada muka, kaki dan tangannya.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil mereka dengan bekas yang mereka miliki. Lantas dibantah, mereka itu sebenarnya telah mengganti agama sesudahmu. Artinya, mereka tidak mati dalam keadaan Islam yang mereka tampakkan.

Pendapat kedua: Yang dimaksud adalah orang yang masuk Islam di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lantas murtad sepeninggal Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Baca Juga: TAUSIYAH : Apa Itu Amalan Muta'addi?

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil mereka walau tidak memiliki bekas tanda wudhu. Walau Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tahu keislaman mereka ketika beliau hidup. Lantas dibantah, mereka itu adalah orang yang murtad setelahmu.

Pendapat ketiga: Yang dimaksud, mereka adalah ahli maksiat dan pelaku dosa besar yang mati masih dalam keadaan bertauhid. Begitu pula termasuk di sini adalah pelaku bid'ah yang kebid'ahan yang dilakukan tidak mengeluarkan dari Islam.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini