Network
POSJAKUT – Sejalan dengan peningkatan belanja online yang dilakukan oleh masyarakat, sebagai kurir perusahaan ekspedisi yang bertugas akan mengantarkan barang pesanan pelanggan. Mereka akan menelusuri jalan hingga ke pelosok gang di Jakarta.
Namun, penomoran rumah yang tidak teatur akan menyulitkan meski sudah puluhan tahun mereka melakoni profesi sebagai kurir pengantar barang. Itupun mereka mengaku masih kerap kesulitan mencari alamat yang dituju.
Bukan cuma itu, para kurir seringkali kesulitan mencari alamat karena nomor rumah yang tak berurutan. Penomoran rumah yang acak banyak ditemuinya di kawasan padat penduduk di daerah Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan.
Baca Juga: 150 Kg Ganja Diamankan, Polres Jakarta Barat Ringkus 2 Kurir Ganja Jaringan Sumatera
Karena itu para pengantar barang ini berharap pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dapat menyerdehanakan penomoran rumah-rumah warga, paling tidak nomor rumah tak loncat-loncat.
Seperti diketahui, NielsenIQ mencatat jumlah konsumen belanja online di Indonesia yang menggunakan e-commerce mencapai 32 juta orang pada 2021. Jumlahnya meningkat 88 persen dibandingkan 2020 yang hanya 17 juta orang.
Menjrut Direktur Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri jumlah konsumen belanja online meningkat karena pengguna internet di Indonesia naik 32 persen dari 34 juta menjadi 45 juta orang sepanjang tahun ini.
belanja online
Baca Juga: Gaya Hidup Baru Masa Pandemi, Belanja Online Hidupkan Usaha E-Commerce di Perkotaan
Artikel Rekomendasi